Pekerjaan sebagai pengusaha sosial gender melibatkan upaya untuk mempromosikan, melindungi, dan memperjuangkan kesetaraan gender dalam masyarakat.
Tugas utama meliputi mendesain dan mengimplementasikan program-program yang bertujuan untuk mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat terkait peran dan tanggung jawab gender.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat, untuk mencapai hasil yang optimal dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan adil dari segi gender.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengusaha Sosial adalah seseorang yang peduli dengan isu-isu sosial, memiliki motivasi tinggi untuk membawa perubahan positif, dan memiliki kreativitas dalam merancang solusi yang inovatif dan berkelanjutan.
Mereka harus memiliki pemahaman yang baik tentang masalah sosial yang ada dan memiliki keterampilan kepemimpinan untuk memobilisasi orang lain dalam mencapai tujuan sosial yang diinginkan.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak tertarik dengan isu kesetaraan gender, tidak memiliki pengalaman dalam melakukan advokasi dan mengorganisir program-program yang berfokus pada gender, maka kamu tidak cocok menjadi pengusaha sosial gender.
Miskonsepsi tentang profesi Pengusaha Sosial Gender adalah bahwa mereka hanya fokus pada isu-isu gender dan tidak memperhatikan aspek sosial lainnya. Namun, kenyataannya mereka bertujuan untuk memperbaiki kesenjangan gender melalui pendekatan yang holistik.
Ekspektasi yang seringkali tidak realistis tentang Pengusaha Sosial Gender adalah bahwa mereka dapat mengubah sistem dan mencapai kesetaraan gender dalam waktu singkat. Namun, perubahan sosial yang signifikan membutuhkan waktu, daya upaya, dan kerjasama antara berbagai pemangku kepentingan.
Perbedaan mendasar antara Pengusaha Sosial Gender dan profesi serupa seperti aktivis gender adalah bahwa Pengusaha Sosial Gender juga memiliki pendekatan bisnis yang berkelanjutan dan berfokus pada strategi ekonomi untuk mencapai tujuan kesetaraan gender. Mereka melihat kesempatan dalam kebutuhan sosial dan menciptakan model bisnis yang inovatif untuk mencapai dampak sosial.