Advokat Gender

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai advokat gender melibatkan advokasi dan perlindungan hak-hak perempuan dan LGBT.

Tugas utamanya meliputi memberikan nasihat hukum kepada klien dalam kasus diskriminasi gender, kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan seksual, dan masalah hak-hak LGBT.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pelatihan dan peningkatan kesadaran masyarakat mengenai isu-isu gender dan LGBT.

Apa saya cocok bekerja sebagai Advokat Gender?

Profil orang yang cocok untuk pekerjaan Advokat Gender adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang isu-isu gender, termasuk hak-hak perempuan dan LGBTQ+. Mereka juga harus memiliki kemampuan analisis yang tajam, kemampuan komunikasi yang efektif, serta sikap yang sensitif dan empati terhadap isu-isu gender.

Jika kamu tidak memiliki antusiasme atau ketertarikan dalam advokasi gender, maka pekerjaan sebagai advokat gender mungkin tidak cocok untukmu.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Advokat Gender adalah bahwa mereka hanya fokus pada isu-isu gender dan tidak melakukan pekerjaan hukum lainnya. Namun, kenyataannya, Advokat Gender juga memiliki keahlian hukum umum dan bisa menangani beragam kasus.

Ekspektasi yang salah tentang Advokat Gender adalah bahwa mereka akan menjadi "pahlawan" yang dapat mengubah sistem hukum secara instan untuk keadilan gender. Namun, realitanya, mereka bekerja dalam batasan sistem hukum yang ada dan berusaha untuk memperjuangkan hak-hak gender melalui pendekatan hukum yang ada.

Perbedaan utama antara Advokat Gender dengan profesi hukum lainnya, seperti pengacara perdata atau pidana, adalah fokus khusus mereka pada isu-isu gender dan keadilan sosial. Mereka memiliki pemahaman mendalam tentang masalah-masalah yang dihadapi oleh perempuan, LGBTQ+, dan kelompok marginal lainnya dalam sistem hukum.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Studi Gender dan Kajian Wanita
Hukum Keluarga dan Perkawinan
Hukum Pidana dan Kekerasan Berbasis Gender
Hukum Hak Asasi Manusia dan Kesetaraan Gender
Hukum Ketenagakerjaan dan Diskriminasi Gender
Hukum Kesehatan Reproduksi dan Hak Reproduktif
Hukum Migrasi dan Perlindungan bagi Korban Trafficking
Hukum Lingkungan dan Kesetaraan Gender
Hukum Media dan Representasi Gender
Hukum Internasional dan Hubungan Gender

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Yayasan Pemberdayaan Perempuan Indonesia
Komnas Perempuan
Lembaga Bantuan Hukum Jakarta
Perkumpulan Advokat Perempuan Indonesia
The Asia Foundation Indonesia
Kemitraan untuk Pembaruan Tata Pemerintahan
UN Women Indonesia
Pusat Studi Gender dan Anak
Aliansi Jurnalis Independen
Konsorsium Pembaruan Agraria