Pekerjaan sebagai konselor genetik melibatkan memberikan layanan konseling kepada individu atau keluarga yang memiliki risiko genetik atau memiliki penyakit genetik.
Tugas utama meliputi memberikan informasi dan penjelasan tentang risiko genetik, membantu individu atau keluarga dalam membuat keputusan medis yang berkaitan dengan genetika, dan memberikan dukungan emosional dan psikologis.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerja sama dengan tim medis lainnya, seperti dokter, ahli genetika, dan psikolog, untuk memberikan perawatan terbaik untuk pasien.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Konselor Genetik adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang genetika, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, empati yang tinggi, dan mampu memberikan dukungan yang baik untuk pasien mereka.
Konselor Genetik juga harus dapat bekerja secara kolaboratif dalam tim medis dan memiliki keterampilan dalam mengelola data medis yang sensitif.
Jika kamu tidak memiliki kepribadian yang empati, tidak sabar dalam mendengarkan orang lain, dan tidak tertarik dengan ilmu pengetahuan genetik, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai konselor genetik.
Miskonsepsi tentang profesi Konselor Genetik adalah bahwa mereka hanya berurusan dengan diagnosis penyakit genetik, padahal sebenarnya mereka juga membantu pasien dan keluarga dalam menghadapi aspek emosional dan sosial yang terkait dengan kondisi genetik tersebut.
Ekspektasi yang salah tentang Profesi Konselor Genetik adalah bahwa mereka akan memberikan jawaban pasti mengenai risiko atau peluang terjadinya penyakit genetik, namun kenyataannya, prediksi dalam genetika masih seringkali bersifat probabilistik.
Perbedaan dengan profesi mirip, seperti Ahli Genetika Medis, adalah bahwa Konselor Genetik lebih fokus pada aspek konseling dan pendampingan psikososial, sedangkan Ahli Genetika Medis lebih fokus pada diagnosis, pengelolaan, dan pengobatan kondisi genetik.