Pekerjaan sebagai ahli genetik hewan melibatkan studi dan analisis tentang sifat genetik dan pewarisan dalam populasi hewan.
Tugas utama meliputi pengumpulan sampel genetik, analisis DNA, dan pengujian untuk menentukan sifat genetik dan variasi dalam populasi hewan.
Selain itu, ahli genetik hewan juga bertanggung jawab untuk merancang dan melaksanakan program pemuliaan selektif guna meningkatkan kualitas dan ketahanan genetik pada hewan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Genetik Hewan adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang biologi atau genetika, memiliki keahlian dalam melakukan riset dan analisis genetik, serta memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan tim peneliti dan pemangku kepentingan lainnya.
Orang yang tidak cocok menjadi ahli genetik hewan adalah mereka yang tidak memiliki minat atau pengetahuan tentang genetika, dan juga kurang teliti dalam melakukan eksperimen dan analisis genetik.
Miskonsepsi tentang profesi ahli genetik hewan adalah ekspektasi bahwa mereka bisa menciptakan hewan-hewan unik dan menakjubkan seperti dalam film fiksi ilmiah. Namun, realitanya, ahli genetik hewan lebih fokus pada studi dan pemahaman tentang genetika pada hewan yang ada dan peningkatan kualitas dan produktivitas mereka.
Salah satu perbedaan antara ahli genetik hewan dengan profesi serupa, seperti peternak atau dokter hewan, adalah fokus utama pada studi dan pemahaman tentang genetika pada hewan. Ahli genetik hewan lebih bertanggung jawab dalam melakukan riset, eksperimen, dan pengembangan praktik genetika yang berhubungan dengan hewan.
Miskonsepsi lainnya adalah ekspektasi bahwa ahli genetik hewan dapat melakukan manipulasi genetika secara bebas tanpa pertimbangan etika. Namun, dalam realitasnya, ahli genetik hewan harus mematuhi standar etika dan aturan yang berlaku untuk menghindari konsekuensi negatif dan keraguan moral terkait dengan praktik genetika hewan.