Sebagai peneliti nutrisi hewan, tugas utama adalah mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasi data mengenai kebutuhan nutrisi hewan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan melakukan percobaan dan penelitian untuk mengembangkan formula pakan yang optimal untuk kesehatan dan pertumbuhan hewan.
Selama melakukan penelitian, kerja sama dengan tim peneliti lain serta komunikasi dengan pemilik hewan atau peternak juga menjadi bagian penting dalam pekerjaan ini.
Seorang yang cocok untuk pekerjaan peneliti nutrisi hewan adalah orang yang memiliki latar belakang pendidikan dan pengetahuan dalam bidang nutrisi hewan, memiliki keterampilan analitis yang kuat, dan memiliki ketekunan dalam melakukan penelitian.
Mereka juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk berkomunikasi dengan rekan peneliti, serta memiliki rasa ingin tahu dan motivasi yang tinggi dalam mengeksplorasi dan mengembangkan pengetahuan tentang nutrisi hewan.
Jika kamu kurang tertarik dengan ilmu pengetahuan, tidak sabar untuk melakukan eksperimen, dan tidak memiliki ketertarikan dalam mempelajari makanan hewan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai peneliti nutrisi hewan.
Miskonsepsi tentang profesi Peneliti Nutrisi Hewan adalah bahwa mereka hanya akan melakukan penelitian tentang makanan hewan saja, padahal sebenarnya mereka juga mempelajari interaksi makanan dengan kesehatan dan pertumbuhan hewan.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa Peneliti Nutrisi Hewan hanya akan bekerja di laboratorium dan menghabiskan waktu mereka dengan mengamati tikus atau hewan kecil, tetapi kenyataannya mereka juga terlibat dalam penelitian lapangan dan berkolaborasi dengan peternak atau perusahaan pakan hewan.
Perbedaan dengan profesi terkait seperti Ahli Gizi Hewan adalah bahwa Peneliti Nutrisi Hewan lebih fokus pada aspek ilmiah dan penelitian, sedangkan Ahli Gizi Hewan bertanggung jawab untuk memberikan saran nutrisi yang tepat kepada pemilik hewan berdasarkan kebutuhan individu hewan tersebut.