Konselor Gigi

  Profil Profesi

Pekerjaan konselor gigi melibatkan memberikan nasihat dan saran kepada pasien mengenai perawatan gigi dan kesehatan mulut.

Tugas utama meliputi melakukan pemeriksaan awal terhadap kondisi gigi dan mulut pasien, memberikan informasi mengenai perawatan yang diperlukan, serta memberikan edukasi tentang kebiasaan makan yang sehat dan pencegahan penyakit gigi.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan memberikan dukungan psikologis kepada pasien yang mengalami ketakutan atau kecemasan terkait perawatan gigi dan memberikan panduan tentang teknik pembersihan gigi yang benar.

Apa saya cocok bekerja sebagai Konselor gigi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Konselor Gigi adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang kesehatan gigi, mampu mendengarkan dengan empati untuk memahami masalah pasien, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk memberikan saran dan penyuluhan yang tepat.

Sebagai seorang Konselor Gigi, seorang kandidat juga harus memiliki keahlian dalam membantu pasien mengatasi ketakutan dan kecemasan terkait perawatan gigi, serta memiliki kemampuan untuk bekerja dengan pasien dari berbagai latar belakang sosial dan kesehatan.

Jika kamu tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan pasien dan tidak empati terhadap orang lain, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai konselor gigi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Konselor Gigi adalah bahwa mereka hanya bekerja untuk memberikan saran tentang perawatan gigi kepada pasien. Padahal, tugas mereka juga melibatkan diagnosa penyakit gigi dan mulut, serta melakukan prosedur seperti pembersihan dan pemutihan gigi.

Ekspektasi terhadap Konselor Gigi seringkali adalah bahwa mereka hanya akan bekerja dengan pasien dewasa. Namun, realitanya, Konselor Gigi juga dapat bekerja dengan anak-anak dan remaja, memberikan pendidikan gigi yang mengikuti tahap perkembangan gigi dan mulut mereka.

Pembedaan utama antara Konselor Gigi dengan profesi lain yang mirip, seperti dokter gigi, adalah bahwa Konselor Gigi tidak melakukan perawatan medis yang invasif. Mereka lebih fokus pada pendidikan gigi, pencegahan penyakit gigi, dan memberikan saran tentang perawatan gigi yang tepat kepada pasien.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kedokteran gigi
Psikologi
Konseling
Kesehatan masyarakat
Pendidikan kesehatan
Pendidikan khusus
Sosiologi
Antropologi
Ilmu keluarga dan konsumen
Humaniora dan studi bahasa

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Rumah Sakit
Klinik Gigi
Pusat Kesehatan Gigi
Praktik Dokter Gigi Swasta
Balai Kesehatan Gigi dan Mulut
Fakultas Kedokteran Gigi
Perusahaan Asuransi Kesehatan
Perusahaan Farmasi
Perusahaan Manufaktur atau Distribusi Produk Kesehatan Gigi
Perusahaan Rokok atau Produk Tembakau yang memiliki program kesehatan gigi