Praktisi Terapi Gigi Komplementer

  Profil Profesi

Praktisi terapi gigi komplementer bertanggung jawab dalam menyediakan perawatan gigi yang holistik dan non-invasif.

Mereka menggunakan teknik dan metode alternatif seperti akupunktur, homeopati, dan suplemen alami untuk membantu mengatasi masalah gigi dan mulut.

Tujuan utama mereka adalah meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan pasien dengan pendekatan yang tidak konvensional namun efektif.

Apa saya cocok bekerja sebagai Praktisi terapi gigi komplementer?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan praktisi terapi gigi komplementer adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang terapi gigi alternatif dan komplementer, serta memiliki keahlian dalam menggunakan teknik yang tepat untuk mengobati pasien.

Seorang kandidat yang cocok untuk pekerjaan ini juga harus memiliki empati yang tinggi dan mampu membentuk hubungan yang baik dengan pasien, sehingga dapat memberikan perawatan yang efektif dan menyenangkan bagi mereka.

Jika kamu memiliki ketidaknyamanan atau rasa takut terhadap perawatan gigi serta tidak tertarik dengan metode pengobatan alternatif, kamu mungkin tidak cocok menjadi seorang praktisi terapi gigi komplementer.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi praktisi terapi gigi komplementer adalah bahwa mereka dapat menggantikan perawatan gigi yang dilakukan oleh dokter gigi. Namun, realitanya, mereka hanya dapat melakukan terapi gigi tambahan sebagai dukungan untuk perawatan yang dilakukan oleh dokter gigi.

Ekspektasi yang salah tentang profesi praktisi terapi gigi komplementer adalah bahwa mereka dapat menyembuhkan penyakit gigi dan gusi dengan metode alternatif saja, seperti penggunaan herbal atau kristal. Padahal, realitanya, perawatan gigi komplementer hanya dapat memberikan manfaat tambahan dan bukan pengganti perawatan medis yang standar.

Perbedaan dengan dokter gigi konvensional adalah bahwa praktisi terapi gigi komplementer lebih berfokus pada pendekatan holistik dalam perawatan gigi, yang melibatkan faktor-faktor seperti gaya hidup, pola makan, dan penggunaan obat-obatan alami. Sementara dokter gigi konvensional lebih berorientasi pada diagnosis dan perawatan klinis menggunakan metode medis yang teruji dan terbukti efektif.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kedokteran Gigi
Kedokteran Gigi Spesialis Konservasi Gigi
Kedokteran Gigi Spesialis Ortodonti
Kedokteran Gigi Spesialis Periodonti
Kedokteran Gigi Spesialis Prostodonsia
Kedokteran Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial
Kedokteran Gigi Forensik
Kedokteran Gigi Spesialis Anak
Kedokteran Gigi Spesialis Radiologi Gigi
Kedokteran Gigi Spesialis Patologi Mulut

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Rumah Sakit Umum
Klinik Gigi
Pusat Kesehatan Gigi Masyarakat
Praktek Dokter Gigi Swasta
Pusat Kesehatan Gigi dan Mulut
Klinik Kesehatan Gigi Sekolah
Klinik Kesehatan Gigi Pekerja
Pusat Kesehatan Gigi Ibu dan Anak
Perusahaan Asuransi Kesehatan
Pusat Kesehatan Gigi Lansia