merupakan orang yang melakukan studi dan riset terhadap penggunaan terapi komplementer dalam praktik keperawatan.
Mereka mengumpulkan dan menganalisis data tentang efektivitas dan keamanan berbagai bentuk terapi komplementer.
Selain itu, sebagai peneliti, mereka juga berperan dalam menyebarkan informasi dan hasil penelitian tersebut kepada para praktisi keperawatan dan masyarakat luas.
Seorang peneliti di bidang keperawatan komplementer harus memiliki pengetahuan mendalam tentang terapi alternatif dan pengobatan yang bersifat holistik.
Selain itu, seorang peneliti juga harus memiliki keterampilan analitis yang tinggi dan mampu melakukan penelitian yang terstruktur dan sistematis untuk mendapatkan hasil yang akurat dan berharga.
Jika kamu tidak memiliki ketertarikan atau pengertian mendalam tentang pengobatan alternatif dan pendekatan holistik dalam perawatan kesehatan, maka kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Peneliti di bidang keperawatan komplementer.
Miskonsepsi tentang profesi peneliti di bidang keperawatan komplementer adalah bahwa mereka hanya melakukan penelitian tanpa memberikan pelayanan langsung kepada pasien. Realitanya, peneliti ini juga terlibat dalam memberikan perawatan komplementer kepada pasien yang membutuhkannya.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa peneliti akan menemukan penyembuhan instan atau solusi ajaib untuk masalah kesehatan. Namun, realitanya, penelitian ini biasanya bertujuan untuk memahami lebih dalam manfaat, efek samping, atau cara penggunaan terbaik dari metode pengobatan komplementer.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti praktisi keperawatan komplementer, adalah bahwa peneliti lebih fokus pada aspek penelitian, sedangkan praktisi lebih fokus pada memberikan perawatan langsung kepada pasien menggunakan metode pengobatan komplementer yang telah teruji dan terbukti efektif.