Konservator benda-benda bersejarah Islam bertanggung jawab dalam melestarikan dan menjaga benda-benda bersejarah yang memiliki nilai historis dan kultural dalam Islam.
Tugas utama meliputi mempelajari, memperbaiki, dan memelihara benda-benda bersejarah tersebut agar tetap terjaga kondisinya dan bisa dipertahankan nilai historisnya.
Selain itu, konservator juga bertanggung jawab dalam merawat dan menyimpan benda-benda tersebut dengan metode yang sesuai agar tidak rusak atau terancam oleh faktor lingkungan seperti suhu dan kelembaban.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Konservator Benda-benda Bersejarah Islam adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang sejarah Islam, keahlian dalam merawat dan melindungi benda-benda bersejarah, serta teliti dalam melakukan konservasi.
Dalam pekerjaan ini, seorang konservator juga harus memiliki kreativitas dan inovasi untuk mempertahankan keaslian dan menjaga integritas benda-benda bersejarah tersebut.
Orang yang kurang memiliki minat dalam sejarah dan kurang bersedia untuk belajar dan menghargai benda-benda bersejarah Islam mungkin tidak cocok untuk menjadi konservator benda-benda bersejarah Islam.
Ekspektasi: Seorang konservator benda-benda bersejarah Islam diharapkan hanya akan bekerja dengan barang-barang bersejarah yang bernilai tinggi dan memiliki nilai sejarah yang besar. Realita: Konservator juga harus mengurus benda-benda kecil yang mungkin kurang bernilai, namun tetap penting untuk pemahaman sejarah Islam.
Ekspektasi: Seorang konservator benda-benda bersejarah Islam hanya akan melakukan perbaikan dan pemulihan benda-benda. Realita: Konservator juga harus melindungi benda-benda bersejarah dari kerusakan apapun, termasuk pengawasan lingkungan dan penyimpanan yang tepat.
Perbedaan dengan profesi yang mirip: Profesi konservator benda-benda bersejarah Islam berbeda dengan seorang arkeolog. Konservator bertanggung jawab untuk menjaga dan merawat benda-benda bersejarah yang sudah ditemukan, sementara arkeolog berfokus pada menemukan dan menggali peninggalan sejarah yang belum ditemukan.