Konservator Benda-benda Bersejarah Islam

  Profil Profesi

Konservator benda-benda bersejarah Islam bertanggung jawab dalam melestarikan dan menjaga benda-benda bersejarah yang memiliki nilai historis dan kultural dalam Islam.

Tugas utama meliputi mempelajari, memperbaiki, dan memelihara benda-benda bersejarah tersebut agar tetap terjaga kondisinya dan bisa dipertahankan nilai historisnya.

Selain itu, konservator juga bertanggung jawab dalam merawat dan menyimpan benda-benda tersebut dengan metode yang sesuai agar tidak rusak atau terancam oleh faktor lingkungan seperti suhu dan kelembaban.

Apa saya cocok bekerja sebagai Konservator Benda-benda Bersejarah Islam?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Konservator Benda-benda Bersejarah Islam adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang sejarah Islam, keahlian dalam merawat dan melindungi benda-benda bersejarah, serta teliti dalam melakukan konservasi.

Dalam pekerjaan ini, seorang konservator juga harus memiliki kreativitas dan inovasi untuk mempertahankan keaslian dan menjaga integritas benda-benda bersejarah tersebut.

Orang yang kurang memiliki minat dalam sejarah dan kurang bersedia untuk belajar dan menghargai benda-benda bersejarah Islam mungkin tidak cocok untuk menjadi konservator benda-benda bersejarah Islam.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Seorang konservator benda-benda bersejarah Islam diharapkan hanya akan bekerja dengan barang-barang bersejarah yang bernilai tinggi dan memiliki nilai sejarah yang besar. Realita: Konservator juga harus mengurus benda-benda kecil yang mungkin kurang bernilai, namun tetap penting untuk pemahaman sejarah Islam.

Ekspektasi: Seorang konservator benda-benda bersejarah Islam hanya akan melakukan perbaikan dan pemulihan benda-benda. Realita: Konservator juga harus melindungi benda-benda bersejarah dari kerusakan apapun, termasuk pengawasan lingkungan dan penyimpanan yang tepat.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: Profesi konservator benda-benda bersejarah Islam berbeda dengan seorang arkeolog. Konservator bertanggung jawab untuk menjaga dan merawat benda-benda bersejarah yang sudah ditemukan, sementara arkeolog berfokus pada menemukan dan menggali peninggalan sejarah yang belum ditemukan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Sejarah Islam
Arkeologi
Konservasi dan Restorasi Benda-Benda Bersejarah
Antropologi Budaya
Seni dan Desain
Pengajaran Bahasa Arab
Studi Timur Tengah
Studi Islam
Museum dan Kurator Seni
Pendidikan Seni Rupa.

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Museum Nasional Indonesia
Museum Negeri Sumatera Utara
Museum Negeri Aceh
Museum Negeri Sulawesi Utara
Museum Negeri Bali
Museum Negeri Maluku
Museum Negeri Papua
Museum Negeri Kalimantan Timur
Museum Negeri Jambi
Museum Negeri Nusa Tenggara Timur