Memiliki tugas utama untuk menjaga dan melestarikan keaslian, kualitas, dan kondisi fisik dari karya seni atau desain.
Pekerjaan ini meliputi proses pemeliharaan, restorasi, atau perbaikan karya seni atau desain agar tetap terjaga nilai historis dan artistiknya.
Selain itu, konservator seni atau desain juga bertanggung jawab dalam melakukan analisis dan penelitian terhadap bahan, teknik, dan gaya dari karya seni atau desain tersebut.
Seorang konservator seni atau desain harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang bahan, teknik, dan sejarah seni.
Di samping itu, seorang konservator juga harus memiliki keahlian dalam melakukan perawatan dan restorasi objek seni.
Jika kamu tidak memiliki minat dan apresiasi yang tinggi terhadap seni dan desain, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi konservator seni atau desain adalah bahwa pekerjaannya hanya tentang menggambar atau melukis. Padahal, konservator seni atau desain bertanggung jawab untuk memelihara dan merawat benda seni atau desain agar tetap terjaga keindahannya.
Ekspektasi pada profesi konservator seni atau desain seringkali berfokus pada pekerjaan yang glamor dan serba kreatif. Namun, realitanya adalah pekerjaan ini memerlukan pemahaman yang mendalam tentang bahan, teknologi, dan metode konservasi, serta keahlian dalam analisis dan pengambilan keputusan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti seniman atau perancang grafis, adalah bahwa konservator seni atau desain tidak menciptakan karya baru, melainkan menjaga agar karya seni atau desain yang sudah ada tetap terjaga dan bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.