Pekerjaan sebagai desainer gaya hidup melibatkan merancang dan mengembangkan konsep dan gambaran gaya hidup yang menarik dan sesuai dengan tren terkini.
Tugas utama mencakup merancang produk, menentukan warna, tekstur, dan desain keseluruhan yang mencerminkan gaya hidup yang diinginkan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan riset pasar untuk memahami kebutuhan dan preferensi konsumen dalam menciptakan desain yang sesuai dengan target pasar.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Desainer Gaya Hidup adalah seseorang yang kreatif, memiliki kepekaan terhadap tren dan gaya hidup terkini, serta memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang industri fashion dan desain.
Jika kamu tidak memiliki kreativitas yang tinggi, kurang up-to-date dengan tren terkini, dan kurang berbakat dalam menciptakan desain yang menarik, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Desainer Gaya Hidup adalah bahwa pekerjaannya hanya berkaitan dengan kegiatan yang menyenangkan seperti belanja dan bersantai, padahal sebenarnya mereka juga harus melakukan riset dan analisis pasar yang mendalam untuk menciptakan gaya hidup yang relevan dengan target audiens.
Ekspektasi yang salah tentang Desainer Gaya Hidup adalah bahwa mereka selalu bekerja dengan merek terkenal dan mendapatkan penghasilan yang besar, padahal kenyataannya tidak semua desainer mendapatkan proyek yang bergengsi dan penghasilan yang tinggi, terutama bagi pemula.
Profesi yang mirip dengan Desainer Gaya Hidup adalah Personal Shopper, namun perbedaannya terletak pada bidang fokusnya. Personal Shopper bertugas membantu individu dalam memilih pakaian dan aksesori yang sesuai dengan gaya dan kebutuhan mereka, sedangkan Desainer Gaya Hidup menciptakan konsep dan gaya hidup yang terintegrasi dengan merek atau produk.