Peneliti Kualitas Hidup Kerja

  Profil Profesi

Sebagai seorang peneliti kualitas hidup kerja, tugas utama adalah melakukan penelitian dan analisis tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan dan kesejahteraan karyawan di tempat kerja.

Hal ini melibatkan pengumpulan data melalui survei, wawancara, dan observasi, serta pengolahan dan interpretasi data yang telah dikumpulkan.

Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup kerja, kita dapat memberikan rekomendasi dan solusi untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti Kualitas Hidup Kerja?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti Kualitas Hidup Kerja adalah seseorang yang memiliki kemampuan analitis yang kuat, memiliki minat dalam bidang psikologi dan ilmu sosial, serta mampu bekerja mandiri dalam mengumpulkan dan menganalisis data kualitatif dan kuantitatif terkait dengan kualitas hidup kerja.

Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki ketelitian, tidak memiliki ketertiban dalam mengatur data, serta tidak memiliki kemauan untuk melakukan riset tentang kualitas hidup kerja, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Peneliti Kualitas Hidup Kerja adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan pengumpulan data dan analisis tanpa adanya interaksi dengan individu yang sedang diteliti. Padahal, dalam realita, peneliti ini juga berperan dalam melakukan wawancara dan observasi langsung terhadap responden atau karyawan yang sedang diteliti.

Miskonsepsi lainnya adalah menganggap bahwa sebagai Peneliti Kualitas Hidup Kerja, tugas utamanya hanya fokus pada mencari masalah-masalah dalam lingkungan kerja. Padahal, sebenarnya pekerjaan mereka juga mencakup memberikan rekomendasi solusi untuk meningkatkan kualitas hidup kerja, serta melibatkan manajemen dan pengambilan keputusan bersama dengan perusahaan.

Perbedaan dengan profesi serupa, seperti Konsultan Sumber Daya Manusia, adalah bahwa Peneliti Kualitas Hidup Kerja lebih fokus pada aspek kualitas hidup kerja secara keseluruhan, sedangkan Konsultan Sumber Daya Manusia lebih berfokus pada manajemen sumber daya manusia secara umum. Peneliti lebih fokus pada studi dan penelitian yang mendalam untuk menggali lebih dalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup kerja, sedangkan konsultan lebih fokus pada memberikan solusi praktis dan implementasi kebijakan terkait pengelolaan sumber daya manusia.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Psikologi
Sosiologi
Antropologi
Ekonomi
Statistik
Studi Pekerjaan dan Hubungan Industri
Ilmu Sumber Daya Manusia
Ilmu Komunikasi
Studi Pembangunan
Kajian Gender

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Unilever Indonesia
PT Nestle Indonesia
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Astra International Tbk
PT Telkom Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Adaro Energy Tbk