Ahli Keselamatan Kerja Di Bidang Pertanian

Ahli keselamatan kerja di bidang pertanian bertanggung jawab untuk memastikan keamanan dan keselamatan para pekerja di lingkungan pertanian.

Tugas utamanya meliputi melakukan penilaian risiko, penyusunan kebijakan keselamatan, dan pelaksanaan program pelatihan keselamatan untuk para pekerja pertanian.

Selain itu, ahli keselamatan kerja ini juga harus aktif dalam melakukan inspeksi lapangan, mengidentifikasi potensi bahaya, dan memberikan rekomendasi perbaikan untuk mengurangi risiko kecelakaan dan cedera di tempat kerja pertanian.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli keselamatan kerja di bidang pertanian?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Keselamatan Kerja di bidang pertanian adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang pertanian dan juga memiliki keahlian dalam keselamatan kerja.

Kandidat yang ideal juga harus memiliki kemampuan analisis yang baik untuk mengidentifikasi risiko potensial dalam lingkungan pertanian dan mampu merancang strategi keselamatan yang efektif.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki keahlian atau pengetahuan yang cukup dalam bidang pertanian dan tidak peka terhadap faktor-faktor keselamatan yang ada di lingkungan kerja pertanian.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Keselamatan Kerja di bidang pertanian adalah bahwa mereka hanya bertugas untuk memberikan saran tentang penggunaan alat pelindung diri, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab untuk mengidentifikasi risiko, melakukan analisis kecelakaan, dan mengembangkan kebijakan keselamatan kerja yang efektif.

Ekspektasi tentang profesi tersebut adalah bahwa seorang Ahli Keselamatan Kerja di bidang pertanian akan dapat menghilangkan semua risiko dan kecelakaan, padahal kenyataannya tugas mereka adalah untuk mengurangi risiko dan meningkatkan kesadaran tentang keselamatan kerja, tetapi tidak dapat menghilangkan sepenuhnya.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, misalnya Inspektur Keselamatan Kerja, adalah bahwa Ahli Keselamatan Kerja lebih fokus pada pengelolaan risiko dan kebijakan keselamatan, sementara Inspektur Keselamatan Kerja bertugas untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi keselamatan kerja.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Pertanian
Kesehatan Masyarakat
Agribisnis
Agronomi
Teknologi Pangan
Kehutanan
Teknik Lingkungan
Teknik Industri
Ilmu Lingkungan
Farmasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT SMART Tbk.
PT Sampoerna Agro Tbk.
PT Astra Agro Lestari Tbk.
PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk.
PT Dharma Satya Nusantara Tbk.
PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk.
PT Mahkota Group Tbk.
PT Salim Ivomas Pratama Tbk.
PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
PT Perkebunan Nusantara VII (Persero)