Konsultan Dalam Mengatasi Hiperaktifitas Pada Anak Dan Remaja

  Profil Profesi

Konsultan dalam mengatasi hiperaktifitas pada anak dan remaja bertanggung jawab untuk memberikan pendampingan dan bimbingan kepada anak dan remaja yang mengalami hiperaktifitas.

Kegiatan utamanya meliputi melakukan evaluasi serta menyusun rencana intervensi yang tepat untuk membantu mengelola dan mengurangi gejala hiperaktifitas.

Selain itu, konsultan juga bertugas memberikan edukasi kepada orang tua, guru, dan lingkungan terdekat anak atau remaja tersebut agar dapat memberikan dukungan yang memadai dalam menghadapi hiperaktifitas.

Apa saya cocok bekerja sebagai Konsultan dalam mengatasi hiperaktifitas pada anak dan remaja?

Orang yang cocok untuk menjadi konsultan dalam mengatasi hiperaktifitas pada anak dan remaja adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang pengembangan anak dan gangguan neurologis, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk bekerja dengan anak-anak dan remaja dengan masalah ini.

Selain itu, seorang konsultan juga harus memiliki kesabaran, empati, dan kemampuan problem solving yang baik untuk membantu anak dan remaja dalam mengatasi masalah hiperaktifitas mereka.

Jika kamu tidak memiliki kesabaran yang tinggi dan tidak menyukai tantangan dalam menghadapi anak-anak yang sangat aktif, maka pekerjaan ini tidak cocok untukmu.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi konsultan adalah bahwa mereka memiliki kemampuan untuk menyembuhkan hiperaktifitas pada anak dan remaja. Padahal tugas mereka adalah memberikan konseling, strategi, dan dukungan kepada individu dan keluarga untuk menghadapi tantangan tersebut.

Ekspektasi yang tidak realistis adalah harapan bahwa konsultan dapat langsung memberikan solusi instan dan mengubah perilaku hiperaktif anak atau remaja secara cepat. Padahal prosesnya memerlukan kerja sama, kerja keras, dan waktu untuk melihat perubahan positif.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti psikolog atau psikiater adalah konsultan lebih fokus pada memberikan nasihat dan bantuan praktis kepada individu atau keluarga dalam menghadapi hiperaktifitas, sementara psikolog dan psikiater dapat memberikan diagnosis medis dan terapi lebih dalam yang melibatkan penggunaan obat-obatan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Psikologi
Pendidikan Konseling
Pendidikan Anak Usia Dini
Psikologi Pendidikan
Psikologi Perkembangan
Pendidikan Kepribadian dan Sosial
Pendidikan Luar Biasa
Konseling dan Psikoterapi
Pendidikan Khusus
Psikologi Klinis

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Rumah Sakit Jiwa DKI Jakarta
Yayasan Peduli Anak
Baitul Maal Hidayah
Bina Graha Bakti
Pusat Kesehatan Masyarakat Kabupaten Bogor
Universitas Indonesia (Program Studi Psikologi)
Rumah Sakit Khusus Jiwa Solo
Lembaga Kesejahteraan Sosial (Dinas Sosial)
Merpati Putih Clinic
Klinik Prima Medica