Konsultan Ekonomi Kreatif

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai konsultan ekonomi kreatif melibatkan memberikan saran dan rekomendasi kepada klien dalam mengembangkan dan memaksimalkan potensi bisnis yang berkaitan dengan industri kreatif.

Tugas utama meliputi analisis pasar, strategi pemasaran, pengembangan produk, dan pemantauan tren di industri kreatif.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengumpulan data, analisis keuangan, dan penyusunan laporan untuk membantu klien dalam pengambilan keputusan yang tepat bagi bisnis mereka.

Apa saya cocok bekerja sebagai Konsultan Ekonomi Kreatif?

Seorang yang cocok dengan pekerjaan sebagai Konsultan Ekonomi Kreatif adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang industri kreatif, memiliki kemampuan analitis yang kuat, dan mampu memberikan solusi inovatif sesuai dengan kebutuhan klien.

Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat yang visioner dan kreatif juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan klien dan menjelaskan konsep ekonomi kreatif dengan jelas.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang luas dalam bidang ekonomi kreatif dan tidak memiliki kemampuan analitis yang kuat, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Konsultan Ekonomi Kreatif adalah bahwa mereka hanya akan bekerja dengan seniman atau desainer, padahal sebenarnya mereka juga melayani para pelaku bisnis kreatif lainnya seperti perancang permainan, produser film, atau pengembang aplikasi.

Ekspektasi yang salah tentang Konsultan Ekonomi Kreatif adalah mereka akan langsung menghasilkan keuntungan besar bagi klien mereka dalam waktu singkat. Namun, realitanya adalah bahwa profesi ini melibatkan analisis yang mendalam dan strategi yang matang untuk memaksimalkan potensi bisnis kreatif, yang membutuhkan waktu dan kesabaran.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Konsultan Bisnis adalah bahwa Konsultan Ekonomi Kreatif memiliki pemahaman khusus tentang industri kreatif dan cara mengelola aspek ekonomi di dalamnya. Mereka memiliki pengetahuan tentang tren industri, pemahaman tentang keselarasan antara kreativitas dan bisnis, serta kemampuan untuk merancang strategi yang inovatif untuk memajukan bisnis kreatif.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ekonomi Kreatif
Bisnis dan Manajemen Kreatif
Desain Komunikasi Visual
Teknik Informatika
Ilmu Komunikasi
Kajian Budaya
Kewirausahaan
Desain Produk
Bahasa dan Sastra Inggris
Teknologi Informasi dan Komunikasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Astra International Tbk
PT Telkom Indonesia Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk