Konsultan Geofisika

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai konsultan geofisika melibatkan analisis data geofisika untuk membantu dalam pemahaman tentang kondisi geologi dan sumber daya alam.

Tugas utama meliputi pengumpulan data geofisika, interpretasi data, dan penyusunan laporan hasil analisis.

Selain itu, sebagai konsultan geofisika, juga diperlukan keterampilan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan klien dan mempresentasikan hasil analisis secara jelas.

Apa saya cocok bekerja sebagai Konsultan geofisika?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Konsultan Geofisika adalah seseorang yang memiliki pengetahuan luas dalam bidang geofisika dan analisis data, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan klien dan tim kerja.

Karena pekerjaan ini melibatkan penggunaan peralatan geofisika yang canggih, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan teknis yang tinggi dan mampu bekerja secara mandiri dalam menganalisis dan menyampaikan hasil temuan kepada klien.

Jika kamu memiliki minat yang lebih pada bidang lain selain geofisika dan kurang tertarik dengan analisis data dan pengolahan informasi geofisika, maka pekerjaan sebagai konsultan geofisika mungkin tidak cocok untukmu.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi konsultan geofisika adalah bahwa mereka hanya bekerja di lapangan dan melakukan penelitian tanah. Namun, kenyataannya, sebagian besar pekerjaan mereka dilakukan di dalam ruangan, menganalisis dan menginterpretasikan data yang dikumpulkan di lapangan.

Ekspektasi yang salah tentang menjadi konsultan geofisika adalah bahwa mereka akan terlibat langsung dalam eksplorasi minyak dan gas. Realitanya, tugas utama mereka adalah menyediakan informasi dan analisis geofisika kepada klien, seperti perusahaan energi, untuk mendukung pengambilan keputusan strategis.

Perbedaan utama antara profesi konsultan geofisika dengan profesi serupa, seperti insinyur geoteknik, adalah fokus mereka pada permasalahan yang berbeda. Konsultan geofisika bertanggung jawab untuk memahami struktur bawah permukaan tanah dan mengidentifikasi sumber daya alam tertentu, sementara insinyur geoteknik lebih berfokus pada desain dan pembangunan infrastruktur yang aman dan stabil.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Geofisika
Geologi
Geofisika
Fisika
Geologi Teknik
Penginderaan Jauh dan Geomatika
Meteorologi dan Klimatologi
Kedokteran
Teknik Sipil
Kimia

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Chevron Indonesia
Pertamina
Total E&P Indonesie
ExxonMobil Indonesia
ConocoPhillips Indonesia
Medco Energy
Chevron Pacific Indonesia
Santos (Sampang) Pty Ltd
Inpex Corporation
Adaro Energy