Seorang konsultan keamanan pangan ikan bertanggung jawab untuk memastikan kualitas dan keamanan ikan yang diproduksi dan diolah sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Pekerjaan ini meliputi pemeriksaan dan evaluasi kualitas ikan yang meliputi pengujian mikrobiologi, residu pestisida, dan lain-lain.
Selain itu, konsultan ini juga memberikan rekomendasi atau perbaikan untuk memastikan proses produksi ikan aman dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Konsultan Keamanan Pangan Ikan adalah seorang ahli dalam bidang keamanan pangan dengan pengetahuan yang mendalam tentang industri perikanan dan keamanan pangan.
Seorang kandidat juga harus mampu menganalisis risiko dan merancang strategi keamanan yang efektif untuk mencegah kontaminasi dan menjaga kualitas pangan ikan.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang baik tentang keselamatan pangan ikan dan tidak memiliki keahlian dalam menganalisis risiko, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai konsultan keamanan pangan ikan.
Miskonsepsi tentang profesi konsultan keamanan pangan ikan adalah bahwa mereka hanya melakukan inspeksi fisik pada ikan. Padahal, pekerjaan sebenarnya melibatkan analisis laboratorium dan penilaian risiko terhadap kualitas dan keamanan pangan ikan.
Ekspektasi umum tentang profesi ini adalah bahwa konsultan akan sepenuhnya menjaga keamanan pangan ikan. Namun, realitasnya adalah mereka bertindak sebagai penasihat dan bekerja sama dengan produsen ikan untuk meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi dan praktik keamanan pangan.
Perbedaan dengan profesi yang serupa, seperti auditor keamanan pangan ikan, adalah bahwa konsultan lebih berperan dalam memberikan rekomendasi dan solusi jangka panjang bagi produsen ikan. Sementara auditor bertugas melakukan penilaian untuk memverifikasi kepatuhan terhadap standar keamanan pangan yang telah ditetapkan sebelumnya.