Konsultan Kebijakan Teknologi

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai konsultan kebijakan teknologi melibatkan analisis dan evaluasi kebutuhan organisasi dalam menggunakan teknologi informasi.

Tugas utama meliputi menyusun rekomendasi kebijakan dan strategi, serta memberikan saran tentang penggunaan teknologi yang efektif untuk mencapai tujuan bisnis.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan tim internal dan eksternal untuk mengimplementasikan kebijakan dan strategi teknologi yang telah ditentukan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Konsultan kebijakan teknologi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Konsultan Kebijakan Teknologi adalah seorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang teknologi informasi dan kemampuan analisis yang baik, serta mampu mengembangkan dan mengimplementasikan kebijakan teknologi untuk mencapai tujuan bisnis perusahaan.

Sebagai seorang konsultan, individu ini harus memiliki keterampilan komunikasi yang kuat, kepemimpinan yang efektif, dan mampu bekerja secara kolaboratif dengan berbagai pemangku kepentingan.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang teknologi, kurang mampu menganalisis kebijakan, dan tidak bisa berkomunikasi dengan baik, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi ekspektasi vs realita dalam profesi Konsultan kebijakan teknologi adalah bahwa banyak orang berpikir pekerjaan ini hanya melibatkan riset dan pengembangan teknologi, padahal sebenarnya pekerjaan ini juga melibatkan analisis kebijakan dan implementasi strategi.

Perbedaan antara profesi Konsultan kebijakan teknologi dengan profesi yang mirip seperti IT Consultant adalah bahwa Konsultan kebijakan teknologi lebih fokus pada aspek kebijakan dan strategi yang terkait dengan teknologi, sementara IT Consultant lebih fokus pada implementasi teknologi dalam sistem informasi dan infrastruktur suatu organisasi.

Salah satu miskonsepsi lainnya adalah bahwa Konsultan kebijakan teknologi hanya bekerja dengan perusahaan teknologi besar, padahal sebenarnya profesi ini juga sangat relevan dan dibutuhkan dalam berbagai sektor seperti pemerintahan, layanan kesehatan, pendidikan, dan lain sebagainya.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Informatika
Sistem Informasi
Manajemen Informatika
Ilmu Komputer
Teknologi Informasi
Teknik Elektro
Teknik Industri
Manajemen Teknologi Informasi
Bisnis Digital
Rekayasa Perangkat Lunak

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Telkom Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT PLN (Persero)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Astra International Tbk
PT Chevron Pacific Indonesia
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Bank Central Asia Tbk