Sebagai konsultan keteknikan, pekerjaan meliputi memberikan nasihat dan solusi teknis kepada klien terkait masalah atau proyek yang sedang dihadapi.
Tugas utama meliputi melakukan analisis, melakukan penelitian, dan mengembangkan rekomendasi teknis yang sesuai dengan kebutuhan klien.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan presentasi dan komunikasi efektif dengan klien untuk menjelaskan solusi yang disarankan dan memastikan pemahaman yang baik antara kedua belah pihak.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Konsultan Keteknikan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam dalam bidang teknik, mampu menganalisis masalah dengan baik, serta memiliki keterampilan komunikasi yang efektif.
Memiliki kemampuan presentasi yang baik dan dapat bekerja secara mandiri juga menjadi kualifikasi tambahan yang dibutuhkan untuk pekerjaan ini.
Jika kamu kurang memiliki pengetahuan mendalam tentang teknik dan kurang percaya diri dalam memberikan saran dan solusi kepada klien, maka kamu tidak cocok menjadi seorang konsultan keteknikan.
Miskonsepsi tentang profesi konsultan keteknikan adalah anggapan bahwa mereka hanya akan memberikan solusi instan tanpa melakukan analisis yang mendalam. Padahal, dalam realita, konsultan keteknikan melakukan studi yang komprehensif sebelum memberikan rekomendasi yang tepat.
Ekspektasi umum terhadap konsultan keteknikan adalah mereka memiliki jawaban atas semua masalah teknis. Namun, kenyataannya, konsultan keteknikan lebih fokus pada memberikan panduan dan saran berdasarkan pengetahuan mereka, namun tetap membutuhkan kerjasama tim untuk memecahkan masalah.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti insinyur, adalah konsultan keteknikan lebih khusus dalam memberikan saran dan solusi teknis kepada klien mereka. Mereka bekerja independent dan berfokus pada memberikan rekomendasi terbaik yang dapat diimplementasikan oleh tim teknik yang ada. Sementara, insinyur lebih terlibat dalam pengerjaan dan implementasi proyek secara langsung.