merupakan pekerjaan yang berkaitan dengan memberikan dukungan dan bimbingan kepada ibu dalam proses menyusui.
Tugas utama konsultan laktasi meliputi memberikan edukasi tentang teknik menyusui yang benar, membantu mengatasi masalah atau hambatan dalam menyusui, serta memberikan informasi tentang manfaat menyusui bagi bayi dan ibu.
Selain itu, konsultan laktasi juga berperan dalam memberikan konseling emosional dan moral kepada ibu yang menghadapi kesulitan atau kekhawatiran dalam menyusui.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Konsultan Laktasi adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang laktasi dan menyusui, serta memiliki empati dan kemampuan mendengarkan yang baik untuk dapat memberikan dukungan yang efektif kepada ibu-ibu yang menyusui.
Sebagai seorang konsultan laktasi, seseorang juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan dapat bekerja dengan sensitivitas dalam menghadapi masalah dan kekhawatiran ibu-ibu yang sedang menyusui.
Jika Anda tidak memiliki minat atau pengetahuan dalam bidang kesehatan ibu dan bayi, kemungkinan Anda tidak cocok dengan pekerjaan sebagai konsultan laktasi.
Miskonsepsi tentang profesi Konsultan laktasi adalah bahwa mereka hanya membantu ibu menyusui saat permasalahan muncul. Padahal, seorang konsultan laktasi juga berperan dalam memberikan edukasi dan dukungan sejak sebelum bayi lahir.
Ekspektasi yang salah tentang konsultan laktasi adalah bahwa mereka akan memberikan solusi instan kepada ibu yang mengalami kesulitan dalam menyusui. Namun, realitanya, konsultan laktasi bekerja dengan ibu untuk mencari solusi yang sesuai dengan kondisi unik setiap ibu.
Perbedaan antara profesi Konsultan laktasi dengan konselor laktasi adalah bahwa konsultan laktasi adalah seseorang yang telah memperoleh sertifikasi khusus dan memenuhi standar profesional tertentu untuk menjadi ahli laktasi. Sedangkan konselor laktasi mungkin hanya memiliki pengalaman dan pengetahuan luas tetapi tanpa sertifikasi resmi.