Seorang konsultan pendidikan tinggi bertugas memberikan nasihat dan bimbingan kepada siswa atau orang tua dalam memilih jalur pendidikan yang tepat setelah menyelesaikan sekolah menengah.
Tugas utamanya meliputi melakukan studi kasus terhadap siswa, analisis minat, bakat, dan potensi mereka, serta memberikan rekomendasi mengenai perguruan tinggi yang cocok dengan kebutuhan dan tujuan mereka.
Selain itu, konsultan pendidikan tinggi juga membantu dalam proses aplikasi ke perguruan tinggi, baik dalam hal pengisian formulir, persiapan tes masuk, maupun penulisan esai.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Konsultan Pendidikan Tinggi adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang kuat tentang sistem pendidikan tinggi, memiliki keterampilan komunikasi yang baik, dan memiliki kemampuan analitis yang tinggi, akan cocok dengan pekerjaan Konsultan Pendidikan Tinggi.
Dalam membantu mahasiswa dalam memilih universitas dan program studi yang sesuai, seorang konsultan pendidikan tinggi juga harus memiliki kemampuan mendengarkan yang baik dan dapat memberikan saran yang objektif dan terarah.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang luas tentang sistem dan proses pendidikan tinggi serta tidak memiliki kemampuan dalam memberikan strategi konsultasi kepada mahasiswa dan keluarga mereka, kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Konsultan Pendidikan Tinggi adalah bahwa mereka hanya membantu siswa mendapatkan masuk ke perguruan tinggi pilihan mereka. Realitanya, Konsultan Pendidikan Tinggi juga membantu mengarahkan siswa untuk memilih program studi yang sesuai, mencari beasiswa, dan menyusun strategi dalam meraih kesuksesan akademik.
Sebagian orang menganggap bahwa Konsultan Pendidikan Tinggi hanya dibutuhkan oleh siswa yang memiliki masalah akademik atau kurang berkualitas. Padahal, realitanya Konsultan Pendidikan Tinggi dapat membantu semua siswa, termasuk yang memiliki potensi akademik tinggi, untuk memaksimalkan peluang mereka dalam mencapai keberhasilan pendidikan tinggi.
Perbedaan antara profesi Konsultan Pendidikan Tinggi dengan Konselor Siswa adalah fokus kerjanya. Konsultan Pendidikan Tinggi lebih fokus pada membantu siswa memilih perguruan tinggi dan program studi yang sesuai, serta memberikan panduan dalam proses aplikasi dan beasiswa. Sementara itu, Konselor Siswa lebih berfokus pada aspek pengembangan pribadi siswa secara keseluruhan, termasuk masalah sosial, emosional, dan karir.