Pekerjaan sebagai Konsultan Pendidikan Tiongkok melibatkan membantu siswa dan orang tua dalam memilih program pendidikan yang tepat di Tiongkok.
Tugas utama meliputi memberikan informasi tentang kampus dan program studi yang tersedia, membantu dalam proses aplikasi, dan memberikan saran tentang visa dan perizinan yang diperlukan.
Selain itu, peran ini juga melibatkan melakukan riset pasar dan menjalin hubungan dengan universitas dan institusi pendidikan di Tiongkok untuk memastikan kualitas dan reputasi program pendidikan yang disarankan kepada klien.
Seorang yang kreatif, memiliki pengetahuan yang luas tentang sistem pendidikan Tiongkok, dan mampu memberikan saran yang relevan, akan cocok dengan pekerjaan Konsultan Pendidikan Tiongkok.
Dalam pekerjaannya yang melibatkan berbagai pihak, seorang kandidat juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan dapat bekerja secara efektif dalam tim.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan yang cukup tentang sistem pendidikan Tiongkok, maka kamu tidak cocok menjadi seorang konsultan pendidikan Tiongkok.
Miskonsepsi tentang Konsultan Pendidikan Tiongkok adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk memberikan informasi tentang universitas Tiongkok kepada siswa internasional. Realitanya, sebagai konsultan pendidikan, mereka juga membantu siswa dalam menyusun aplikasi, mengurus visa, serta memberikan panduan mengenai kehidupan dan budaya di Tiongkok.
Ekspektasi terhadap Konsultan Pendidikan Tiongkok adalah bahwa mereka secara instan dapat memperoleh masuk ke universitas terkemuka di Tiongkok. Namun, realitanya, persaingan masuk ke universitas di Tiongkok sangat ketat dan proses aplikasi membutuhkan kerja keras, persiapan yang matang, dan pencocokan yang sesuai antara minat dan kemampuan siswa dengan program universitas.
Perbedaan antara profesi Konsultan Pendidikan Tiongkok dan agen pendidikan adalah bahwa konsultan pendidikan tugasnya lebih kompleks karena mereka berfungsi sebagai penasihat dan panduan pribadi bagi siswa internasional sepanjang proses aplikasi hingga kedatangan di Tiongkok. Sementara agen pendidikan lebih berfokus pada perekrutan siswa secara umum.