Satu-satunya pekerjaan konsultan pengembangan produk pariwisata adalah membantu destinasi pariwisata untuk meningkatkan dan mengembangkan produk dan layanan mereka secara strategis.
Konsultan ini akan melakukan analisis pasar dan evaluasi destinasi pariwisata serta memberi rekomendasi yang tepat untuk meningkatkan daya tarik dan daya saing destinasi tersebut.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan menyusun rencana pengembangan, mengatur kerja sama dengan pemangku kepentingan lokal, dan mengelola proyek pengembangan produk pariwisata.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan konsultan pengembangan produk pariwisata adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang industri pariwisata, kreatif dalam merancang strategi pengembangan, dan mampu berkomunikasi dengan baik dengan berbagai pihak terkait.
Seorang kandidat ideal juga harus memiliki kemampuan analitis yang kuat untuk menganalisis tren pasar dan mengidentifikasi peluang pengembangan produk pariwisata yang berpotensi.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang pariwisata, tidak memiliki kemampuan analitis yang kuat, dan tidak berpengalaman dalam mengembangkan produk pariwisata, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan konsultan pengembangan produk pariwisata.
Miskonsepsi tentang profesi konsultan pengembangan produk pariwisata adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk menciptakan atraksi wisata yang spektakuler, padahal sebenarnya mereka juga harus memperhitungkan aspek-aspek ekonomi, sosial, dan budaya dalam pengembangan produk pariwisata.
Ekspektasi banyak orang terhadap konsultan pengembangan produk pariwisata adalah bahwa mereka dapat dengan cepat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, namun realitanya, ini adalah proses yang membutuhkan waktu, riset, analisis, dan kerja keras untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti travel agent, terletak pada fokus pekerjaan. Konsultan pengembangan produk pariwisata berfokus pada pengembangan dan peningkatan produk pariwisata di suatu daerah, sedangkan travel agent lebih berfokus pada menyediakan layanan perjalanan dan pengaturan wisata untuk individu atau kelompok.