Konsultan Perencanaan Keluarga

  Profil Profesi

Sebagai konsultan perencanaan keluarga, tugas utama saya adalah memberikan nasihat dan bimbingan kepada pasangan untuk merencanakan masa depan keluarga mereka.

Saya akan memberikan informasi tentang metode kontrasepsi yang tersedia, membantu dalam membuat rencana keluarga sebelum kehamilan, dan memberikan saran mengenai perencanaan keuangan untuk mempersiapkan kedatangan anak.

Selain itu, saya juga akan memberikan penjelasan mengenai pentingnya kesehatan reproduksi dan memberikan informasi tentang klinik atau pusat layanan kesehatan yang dapat membantu dalam perencanaan keluarga.

Apa saya cocok bekerja sebagai Konsultan perencanaan keluarga?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Konsultan Perencanaan Keluarga adalah seseorang yang memiliki kepekaan sosial yang tinggi, memiliki pengetahuan mendalam tentang berbagai aspek kehidupan keluarga, dan dapat memberikan saran yang bijaksana dan tepat sesuai dengan kebutuhan klien.

Sebagai seorang konsultan perencanaan keluarga, seseorang juga harus dapat menjaga kerahasiaan informasi klien dengan baik dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk membangun hubungan yang baik dengan klien.

Jika kamu tidak tertarik atau enggan membicarakan topik sensitif seperti perencanaan keluarga dan tidak memiliki empati serta keterampilan komunikasi yang baik, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Konsultan perencanaan keluarga adalah mereka hanya membantu dalam merencanakan kehamilan dan melahirkan. Padahal, tugas mereka lebih luas yaitu membantu keluarga dalam mengatur keuangan, pendidikan anak, dan aspek-aspek lain yang mengarah pada kehidupan keluarga yang sehat.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa Konsultan perencanaan keluarga akan memberikan solusi instan untuk semua masalah keluarga. Nyatanya, mereka bekerja sebagai fasilitator dan memberikan panduan untuk membantu keluarga mencapai tujuan mereka dengan melakukan perubahan bertahap dan melibatkan semua anggota keluarga.

Perbedaan dengan profesi serupa seperti Konselor keluarga adalah Konsultan perencanaan keluarga lebih berfokus pada perencanaan masa depan keluarga dari segi keuangan, pendidikan, dan aset, sementara Konselor keluarga lebih berfokus pada membantu keluarga mengatasi masalah atau konflik emosional dalam hubungan mereka.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Psikologi
Konseling
Pendidikan
Psikologi perkembangan manusia
Studi keluarga dan perkawinan
Pendidikan kesehatan masyarakat
Studi perkembangan manusia dan keluarga
Pendidikan anak usia dini
Sosiologi
Antropologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
PT Astra International Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Telkom Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk