Konsultan Perencanaan Program Kesehatan Ibu Dan Anak

  Profil Profesi

Konsultan perencanaan program kesehatan ibu dan anak bertanggung jawab dalam merancang dan mengimplementasikan program kesehatan yang fokus pada ibu dan anak.

Tugas utama meliputi analisis kebutuhan kesehatan ibu dan anak, merancang program-program kesehatan yang relevan, serta memberikan panduan dan dukungan dalam pelaksanaannya.

Selain itu, konsultan ini juga berperan dalam mengkoordinasikan dengan pihak terkait, seperti lembaga kesehatan dan organisasi non-profit, serta memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya perawatan kesehatan ibu dan anak.

Apa saya cocok bekerja sebagai Konsultan Perencanaan Program Kesehatan Ibu dan Anak?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Konsultan Perencanaan Program Kesehatan Ibu dan Anak adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang kesehatan ibu dan anak, kemampuan analisis yang baik, serta komunikasi yang efektif dalam bekerja dengan tim medis dan masyarakat.

Pekerjaan ini juga akan cocok untuk seseorang yang memiliki kepekaan sosial, kemampuan untuk membuat keputusan yang tepat, dan memiliki dorongan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan pada ibu dan anak.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang kurang memiliki pemahaman dan minat dalam bidang kesehatan, serta tidak memiliki kemampuan analitis dan komunikasi yang baik.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Konsultan Perencanaan Program Kesehatan Ibu dan Anak adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk memberikan nasihat tentang kesehatan ibu dan anak, padahal mereka juga diperlukan untuk merencanakan program-program kesehatan yang efektif.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa Konsultan Perencanaan Program Kesehatan Ibu dan Anak hanya bekerja di klinik atau rumah sakit, padahal mereka juga terlibat dalam kegiatan penelitian, advokasi, dan kebijakan kesehatan.

Perbedaan antara profesi Konsultan Perencanaan Program Kesehatan Ibu dan Anak dengan profesi mirip seperti dokter kandungan adalah bahwa konsultan fokus pada merencanakan program kesehatan yang melibatkan ibu dan anak, sedangkan dokter kandungan lebih terfokus pada aspek medis kesehatan ibu selama kehamilan dan persalinan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kesehatan Masyarakat
Kesehatan Ibu dan Anak
Keperawatan
Gizi
Psikologi
Administrasi Kesehatan
Ekonomi Kesehatan
Sosiologi
Antropologi
Pendidikan Kesehatan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
Rumah Sakit Pemerintah
BUMN di bidang kesehatan (misalnya PT. Kimia Farma, PT. Indofarma, PT. Bio Farma)
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di bidang kesehatan
Perguruan Tinggi atau lembaga pendidikan tinggi di bidang kesehatan
Perusahaan Asuransi Kesehatan
Organisasi internasional dengan program kesehatan di Indonesia (misalnya WHO, UNICEF)
Lembaga riset kesehatan
Rumah Sakit Swasta