Konsultan Program Perencanaan Keluarga

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai konsultan program perencanaan keluarga melibatkan memberikan informasi, saran, dan layanan kepada individu dan pasangan yang ingin merencanakan keluarga dengan bijak.

Tugas utama mencakup melakukan konsultasi tentang metode kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhan pasien, memberikan edukasi tentang kesehatan reproduksi, dan membantu dalam pengaturan kelahiran.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan advokasi dan penyuluhan masyarakat tentang pentingnya perencanaan keluarga dalam mencapai kesejahteraan dan kesehatan reproduksi yang baik.

Apa saya cocok bekerja sebagai Konsultan program perencanaan keluarga?

Seorang kandidat yang cocok untuk menjadi konsultan program perencanaan keluarga adalah seseorang yang memiliki pengetahuan luas tentang kontrasepsi, kesehatan reproduksi, dan pemahaman yang baik tentang aspek budaya dan sosial yang terkait dengan perencanaan keluarga.

Selain itu, mereka juga harus memiliki keterampilan dalam memberikan nasihat dan konseling kepada individu dan pasangan, serta sensitivitas terhadap kebutuhan dan keinginan mereka.

Jika kamu tidak peduli atau tidak tertarik dengan isu-isu kesehatan reproduksi dan kurang empati terhadap kebutuhan individu dalam perencanaan keluarga, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi konsultan program perencanaan keluarga adalah bahwa pekerjaannya hanya membantu pasangan untuk memilih metode kontrasepsi. Padahal, konsultan program perencanaan keluarga juga memberikan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi, penyakit menular seksual, dan hak-hak reproduksi.

Ekspektasi umumnya adalah bahwa profesi ini hanya bekerja dengan pasangan yang ingin mencegah kehamilan. Namun, realitanya, konsultan program perencanaan keluarga juga membantu pasangan yang kesulitan untuk mendapatkan kehamilan, yaitu dengan memberikan informasi tentang pilihan metode reproduksi buatan.

Perbedaannya dengan profesi yang mirip, seperti dokter kandungan atau bidan, adalah bahwa konsultan program perencanaan keluarga tidak melaksanakan prosedur medis. Mereka lebih berfokus pada konseling dan pendidikan, serta membantu individu atau pasangan untuk membuat keputusan tentang perencanaan keluarga sesuai dengan nilai-nilai dan kebutuhan mereka.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Konseling
Psikologi
Sosiologi
Kebidanan
Ilmu Kesehatan Masyarakat
Kepedulian Kesehatan
Kedokteran
Pendidikan Kesehatan
Bidang Studi Genre dan Kesehatan
Pekerja Sosial

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional)
Dinas Kesehatan Provinsi atau Kabupaten/Kota
Lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang fokus pada Program Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana
Klinik dan rumah sakit yang memiliki layanan konsultasi program perencanaan keluarga
Perusahaan-perusahaan multinasional yang memiliki program kesejahteraan keluarga untuk karyawan
Universitas dan institusi pendidikan yang memiliki program studi atau departemen terkait dengan kesehatan reproduksi
Perusahaan pengembang aplikasi atau teknologi yang ingin mengembangkan solusi untuk memfasilitasi program perencanaan keluarga
Media massa dan stasiun televisi yang memiliki program informasi dan edukasi seputar kesehatan reproduksi dan keluarga berencana
Organisasi kesehatan internasional yang membutuhkan konsultan program perencanaan keluarga untuk bekerja di Indonesia
Perusahaan-perusahaan farmasi yang memproduksi atau menyediakan kontrasepsi dan alat kontrasepsi.