Kontributor Media Sejarah

Sebagai kontributor media sejarah, tugasnya adalah meneliti, menulis, dan menyampaikan informasi sejarah kepada pembaca atau pemirsa.

Tugas utamanya meliputi penelitian mendalam tentang suatu topik sejarah, menulis artikel, membuat konten media (seperti video atau podcast), dan menyampaikan informasi secara jelas dan menarik.

Selain itu, sebagai kontributor media sejarah, dia juga harus mengikuti perkembangan terbaru dalam bidang sejarah dan menggunakan berbagai sumber yang akurat untuk menghasilkan konten yang berkualitas.

Apa saya cocok bekerja sebagai Kontributor Media Sejarah?

Orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Kontributor Media Sejarah adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang luas tentang sejarah, memiliki kemampuan penelitian yang baik, serta mampu menyampaikan informasi dengan cara yang menarik dan mudah dipahami bagi audiens yang beragam.

Kemampuan menulis dan mengedit juga menjadi kualifikasi yang penting, karena seorang kontributor media sejarah akan bertanggung jawab dalam menghasilkan konten yang informatif dan menghibur melalui berbagai platform media.

Jika kamu memiliki minat terbatas pada sejarah dan kurang antusias dalam melakukan penelitian serta kurang memiliki kemampuan menulis yang baik, kemungkinan kamu tidak cocok sebagai kontributor media sejarah.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Kontributor Media Sejarah adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas menulis artikel dan membuat konten sejarah. Namun, dalam realita, mereka juga harus melakukan riset mendalam, interviews, dan menelaah berbagai sumber untuk mendapatkan informasi yang akurat.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa Kontributor Media Sejarah hanya fokus pada topik-topik besar dalam sejarah dunia. Padahal, realitanya mereka juga harus mampu memahami dan mengangkat sejarah lokal, daerah, dan budaya khusus.

Perbedaan dengan profesi mirip, seperti historian atau penulis sejarah, adalah bahwa Kontributor Media Sejarah lebih fokus pada menyampaikan informasi sejarah dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh audiens luas. Mereka harus memiliki kemampuan untuk menjalin narasi yang menarik dan mengemas konten sejarah dengan pendekatan yang modern.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Sejarah
Komunikasi Massa dengan konsentrasi dalam Jurnalisme
Jurnalisme Multimedia
Sastra dengan fokus pada Sastra Sejarah
Arkeologi
Seni Rupa dengan konsentrasi dalam Sejarah Seni
Sosiologi dengan fokus pada Sejarah Sosial
Antropologi dengan penekanan pada Sejarah Budaya
Studi Media dengan konsentrasi pada Sejarah Media
Studi Budaya dengan penekanan pada Sejarah Budaya

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Museum Nasional Indonesia
Majalah Sejarah Indonesia
Perusahaan produksi film dokumenter sejarah
TVRI (Televisi Republik Indonesia)
Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO
Penerbit buku-buku sejarah
Perusahaan penyedia konten sejarah online
Lembaga penelitian sejarah seperti LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)
Perusahaan penyedia acara wisata sejarah atau tur sejarah.