Koordinator Atau Manajer Evaluasi Proyek Sosial

  Profil Profesi

Sebagai Koordinator atau Manajer Evaluasi Proyek Sosial, tugas utama Anda adalah mengelola dan mengawasi proses evaluasi proyek sosial yang sedang berjalan.

Anda akan bertanggung jawab dalam mengumpulkan data, menganalisis hasil evaluasi, dan memberikan rekomendasi peningkatan untuk proyek sosial tersebut.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan tim proyek dan stakeholder lain untuk memastikan evaluasi dilakukan secara efektif dan hasilnya dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Apa saya cocok bekerja sebagai Koordinator atau Manajer Evaluasi Proyek Sosial?

Seorang yang cocok untuk tipe pekerjaan Koordinator atau Manajer Evaluasi Proyek Sosial adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang kuat tentang metode penelitian dan analisis data, serta mampu mengelola waktu dan sumber daya dengan efektif.

Kemampuan komunikasi yang baik juga sangat diperlukan karena posisi ini melibatkan kerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan dan presentasi hasil evaluasi kepada mereka.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang kurang memiliki kemampuan analisis, tidak teliti dalam melihat data dan informasi, serta tidak memiliki keahlian dalam mengelola proyek-proyek sosial.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Koordinator atau Manajer Evaluasi Proyek Sosial adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mengumpulkan dan menganalisis data. Namun, realitanya, mereka juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang kuat untuk mengoordinasikan berbagai pihak terkait proyek.

Banyak orang beranggapan bahwa Koordinator atau Manajer Evaluasi Proyek Sosial hanya bertanggung jawab mengukur keberhasilan proyek. Padahal, sebenarnya mereka juga harus mampu membuat rekomendasi perbaikan dan mengidentifikasi peluang baru untuk mengembangkan proyek tersebut.

Perbedaan utama dengan profesi yang mirip seperti Pengawas Proyek adalah bahwa Koordinator atau Manajer Evaluasi Proyek Sosial tidak hanya fokus pada aspek teknis konstruksi, tetapi juga pada dampak sosial dan ekonomi dari proyek yang sedang dievaluasi. Hal ini memerlukan pemahaman mendalam tentang konteks sosial dalam proyek tersebut.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Manajemen Proyek
Studi Pembangunan
Administrasi Publik
Sosiologi
Psikologi
Ilmu Komunikasi
Ekonomi Pembangunan
Statistik
Ilmu Politik
Antropologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Yayasan Dompet Dhuafa
Yayasan Kusuma Buana
Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih
Yayasan Tanggul Bencana Indonesia
Yayasan Pembinaan Anak Cacat
Yayasan Dian Desa
Yayasan Bina Mandiri
Yayasan Mitra Pengembangan Masyarakat
Yayasan Pemberdayaan Perempuan Indonesia
Yayasan Sosial Pemuda Peduli Lingkungan