Koordinator Departemen Medikolegal

Koordinator departemen medikolegal bertanggung jawab dalam mengatur dan mengawasi operasional departemen medikolegal di sebuah rumah sakit.

Tugas utama meliputi koordinasi dengan petugas medikolegal dalam mengumpulkan data dan bukti terkait kasus-kasus medikolegal.

Selain itu, koordinator juga harus memastikan bahwa prosedur pengumpulan data, analisis, dan laporan medikolegal dilakukan dengan akurat dan tepat waktu.

Apa saya cocok bekerja sebagai Koordinator departemen medikolegal?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Koordinator departemen medikolegal adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan dalam bidang kedokteran dan hukum, memiliki kemampuan analisis yang baik, serta tanggap terhadap detail.

Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga harus memiliki keahlian dalam mengelola data dan informasi medis, serta mampu berkomunikasi dengan baik dengan berbagai pihak, termasuk pasien, dokter, dan pengacara.

Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki pemahaman yang kuat tentang undang-undang dan prosedur medikolegal, kamu kemungkinan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai koordinator departemen medikolegal.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Seorang koordinator departemen medikolegal diharapkan melakukan penyidikan kriminal dan memecahkan kasus dengan cepat dan akurat.

Realita: Sebagian besar waktu seorang koordinator menghabiskan waktu untuk mengkoordinasikan dokumen dan laporan, serta bekerja sama dengan tim forensik dan penegak hukum.

Perbedaan dengan profesi mirip: Koordinator departemen medikolegal berfokus pada aspek administrasi dan koordinasi, sedangkan petugas forensik lebih berfokus pada analisis forensik dan penyelidikan kriminal.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kedokteran
Hukum
Kriminologi
Psikologi forensik
Ilmu forensik
Teknik forensik
Biomedis forensik
Farmasi forensik
Ilmu komunikasi
Manajemen rumah sakit

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)
Rumah Sakit Umum
Rumah Sakit Pendidikan
Fasilitas Kesehatan Swasta
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan)
Lembaga Forensik
Departemen Kesehatan Pemerintah Daerah
Klinik forensik
Badan Usaha Milik Negara di bidang kesehatan
Kepolisian Daerah