Sebagai koordinator event ekowisata, tugas utama adalah merencanakan dan mengorganisir berbagai kegiatan ekowisata secara efektif.
Tanggung jawab meliputi mengidentifikasi lokasi yang sesuai untuk event, menyusun jadwal kegiatan, dan mengkoordinasi dengan pihak terkait, seperti pengelola kawasan ekowisata dan peserta event.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan promosi event ekowisata, termasuk penggunaan media sosial, pembuatan materi promosi, dan menghubungi calon peserta event.
Seorang yang kreatif, memiliki kemampuan multitasking yang baik, dan mampu bekerja di bawah tekanan adalah profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Koordinator event ekowisata.
Sebagai seorang koordinator event ekowisata, orang tersebut juga harus memiliki pengetahuan dan kecintaan terhadap alam serta kemampuan dalam membangun hubungan baik dengan berbagai pihak terkait.
Jika kamu adalah seorang yang tidak kreatif, tidak memiliki semangat petualangan, dan tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan beragam orang, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang menjadi koordinator event ekowisata adalah bahwa pekerjaannya hanya berfokus pada merencanakan acara yang berhubungan dengan alam dan lingkungan. Namun, dalam realita, tugas mereka juga melibatkan pengorganisiran, promosi, dan manajemen aspek lain dari acara.
Ekspektasi yang salah tentang menjadi koordinator event ekowisata adalah bahwa pekerjaan mereka hanya berlangsung di alam dan lingkungan yang indah. Namun, realitanya, mereka juga harus menghadapi tantangan dalam berkomunikasi dengan pihak lain, mengatur keuangan, serta memastikan keberlanjutan dan keberadaan ekowisata itu sendiri.
Perbedaan antara profesi koordinator event ekowisata dengan profesi yang mirip, seperti event planner, adalah fokusnya pada keberlanjutan dan pelestarian lingkungan alam. Koordinator event ekowisata bertanggung jawab dalam memastikan kegiatan dan acara yang mereka atur selaras dengan prinsip-prinsip ekowisata yang bertanggung jawab, sedangkan event planner biasa lebih fokus pada aspek-aspek seperti estetika, kepraktisan, dan kepuasan pelanggan.