Manajer Ekowisata Kelautan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Manajer Ekowisata Kelautan adalah bertanggung jawab dalam pengelolaan dan pengembangan destinasi pariwisata kelautan yang berkelanjutan.

Tugas utama meliputi merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan pariwisata yang berfokus pada pelestarian ekosistem laut dan kehidupan maritim.

Selain itu, pekerjaan ini juga meliputi menjaga keseimbangan antara kebutuhan pariwisata dan perlindungan lingkungan, serta memastikan semua kegiatan pariwisata kelautan dilakukan dengan mematuhi peraturan dan standar lingkungan yang berlaku.

Apa saya cocok bekerja sebagai Manajer Ekowisata Kelautan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Ekowisata Kelautan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan kepedulian yang dalam terhadap lingkungan laut serta keberlanjutan ekowisata.

Seorang kandidat harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, serta mampu mengatur dan mengkoordinasi operasional ekowisata dengan baik untuk mendukung kegiatan konservasi yang berkelanjutan.

Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan yang cukup dalam bidang kelautan, kamu mungkin tidak cocok menjadi seorang Manajer Ekowisata Kelautan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi tentang profesi Manajer Ekowisata Kelautan sering kali menggambarkan pekerjaan yang santai, dengan pemandangan indah dan penuh petualangan. Namun, realitanya adalah profesi ini membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang ekologi laut, manajemen sumber daya, dan tanggung jawab sosial.

Salah satu miskonsepsi tentang Manajer Ekowisata Kelautan adalah bahwa mereka hanya bekerja di pantai dan menikmati waktu luang. Padahal, pekerjaan ini melibatkan pemantauan dan pengelolaan ekosistem laut yang rentan, pemulihan terumbu karang, dan upaya konservasi bagi satwa laut yang terancam punah.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Pemandu Wisata Kelautan, adalah Manajer Ekowisata Kelautan bertanggung jawab mengkoordinasikan dan mengelola operasional ekowisata di lingkungan laut. Mereka juga terlibat dalam perencanaan strategi jangka panjang dan upaya konservasi, sementara pemandu wisata kelautan lebih fokus pada memberikan pelayanan dan informasi kepada wisatawan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kehutanan (Konservasi Sumber Daya Alam)
Biologi (Konservasi Biologi)
Ilmu Kelautan (Manajemen Sumber Daya Kelautan)
Pariwisata (Pengelolaan Wisata Alam)
Ekologi (Manajemen Ekologi)
Perikanan dan Ilmu Kelautan (Manajemen Sumber Daya Perikanan)
Kepariwisataan (Manajemen Pariwisata Alam)
Sosiologi (Studi Pariwisata dan Konservasi)
Ekonomi (Ekonomi Sumber Daya Alam)
Geografi (Geografi Konservasi)

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

The Nature Conservancy Indonesia
WWF Indonesia
Coral Triangle Center
Tirta Gangga Bali
Kepulauan Seribu Marine National Park
Labuan Bajo Marine Tourism
Bunaken National Park
Raja Ampat Marine Tourism
Wakatobi National Park
Komodo National Park