Koordinator Kualitas Pengolahan Sawit

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Koordinator Kualitas Pengolahan Sawit bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengontrol proses pengolahan sawit di pabrik.

Tugas utamanya meliputi memastikan kualitas produksi sawit sesuai dengan standar yang ditetapkan, melakukan pengujian dan analisis berkala terhadap kualitas dan rendemen sawit, serta mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang timbul dalam proses produksi.

Selain itu, Koordinator Kualitas Pengolahan Sawit juga harus bekerja sama dengan tim produksi dan mengkoordinasikan langkah-langkah perbaikan untuk mencapai target kualitas yang diinginkan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Koordinator Kualitas Pengolahan Sawit?

Seorang yang cocok untuk tipe pekerjaan Koordinator Kualitas Pengolahan Sawit adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang industri perkebunan sawit dan pemahaman yang kuat tentang standar kualitas pengolahan sawit.

Kemampuan analitis yang baik dan keahlian dalam mengelola data kualitas juga diperlukan untuk posisi ini.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah yang tidak memiliki keahlian dalam analisis laboratorium, kurang teliti, dan tidak memiliki pengetahuan tentang standar kualitas pengolahan sawit.

Konsep, ekspektasi dan realita

Salah satu miskonsepsi tentang menjadi Koordinator Kualitas Pengolahan Sawit adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan pengawasan dan pengendalian mutu produksi sawit. Namun, realitanya, seorang Koordinator Kualitas Pengolahan Sawit juga harus memiliki pengetahuan mendalam tentang praktik budidaya sawit, pengelolaan limbah, dan kepatuhan terhadap standar keberlanjutan.

Beberapa orang mungkin mengharapkan bahwa menjadi Koordinator Kualitas Pengolahan Sawit akan memberikan keuntungan finansial yang besar. Padahal, realitanya, pendapatan dalam profesi ini sangat bervariasi tergantung pada pengalaman, posisi, serta sektor perusahaan yang diwakili.

Perbedaan utama antara Koordinator Kualitas Pengolahan Sawit dengan profesi yang mirip, seperti Inspektur Mutu atau Manajer Kualitas, terletak pada ruang lingkup tanggung jawabnya. Seorang Koordinator Kualitas Pengolahan Sawit lebih fokus pada pengawasan, pengendalian, dan pengembangan sistem mutu pengolahan sawit, sedangkan Inspektur Mutu dan Manajer Kualitas lebih terlibat dalam pengujian, analisis, dan perbaikan mutu bahan atau produk secara keseluruhan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Pertanian
Teknik Industri
Agroindustri
Teknik Kimia
Ilmu Lingkungan
Teknologi Pangan
Manajemen Agribisnis
Kesehatan Masyarakat
Biologi
Kimia Industri

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk.
PT SMART Tbk.
PT Astra Agro Lestari Tbk.
PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk.
PT Asian Agri
PT Tunas Baru Lampung Tbk.
PT London Sumatra Indonesia Tbk.
PT Salim Ivomas Pratama Tbk.
PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk.
PT Dharmapala Usaha Sukses Tbk.