Koordinator Laboratorium

  Profil Profesi

Sebagai koordinator laboratorium, tugas utama adalah mengawasi dan mengkoordinasi kegiatan laboratorium untuk memastikan semua proses berjalan lancar.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengelolaan stok bahan dan peralatan laboratorium, serta memastikan kebersihan dan keamanan laboratorium selalu terjaga.

Komunikasi dengan tim laboratorium dan pihak terkait lainnya juga menjadi tanggung jawab koordinator laboratorium untuk menjaga koordinasi yang baik dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

Apa saya cocok bekerja sebagai Koordinator laboratorium?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Koordinator Laboratorium adalah seorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidang ilmiah, memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik, dan detail-oriented, akan cocok dengan pekerjaan Koordinator Laboratorium.

Koordinator Laboratorium yang sukses juga harus memiliki kemampuan organisasi yang baik dan mampu bekerja dengan efisien dalam lingkungan laboratorium yang sering kali sibuk dan multitasking.

Jika kamu tidak memiliki ketelitian yang tinggi, kurang memiliki kemampuan organisasi yang baik, dan sulit untuk mengatur jadwal dan tenggat waktu, maka kamu tidak cocok menjadi koordinator laboratorium.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Koordinator Laboratorium adalah bahwa tugasnya hanya mengatur jadwal penggunaan laboratorium. Padahal, mereka juga bertanggung jawab dalam mengelola inventaris, memastikan kepatuhan terhadap peraturan keselamatan, dan mengkoordinasikan kegiatan praktikum.

Ekspektasi terhadap Koordinator Laboratorium seringkali menganggap mereka hanya perlu memiliki pengetahuan ilmiah yang baik. Namun, realitanya, mereka juga harus memiliki keterampilan manajemen yang kuat untuk dapat mengelola staf laboratorium, mengatasi masalah teknis, dan berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait.

Perbedaan antara profesi Koordinator Laboratorium dengan profesi yang mirip seperti Asisten Laboratorium adalah bahwa Koordinator Laboratorium memiliki lebih banyak tanggung jawab manajerial dan administratif, sedangkan Asisten Laboratorium lebih fokus pada melakukan tugas praktis di laboratorium secara langsung.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Biologi atau Biologi Molekuler
Biokimia atau Kimia
Mikrobiologi
Farmasi
Teknik Kimia
Agroteknologi atau Pertanian
Kedokteran Hewan
Fisika atau Fisika Medis
Ilmu Komputer atau Teknologi Informasi
Kesehatan Masyarakat atau Epidemiologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Nestlé Indonesia
PT Unilever Indonesia
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
PT Sierad Produce Tbk
PT Kalbe Farma Tbk
PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk
PT Semen Indonesia Tbk
PT Astra Honda Motor
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk