Koordinator Monitoring Dan Evaluasi Pembangunan

  Profil Profesi

Sebagai koordinator monitoring dan evaluasi pembangunan, tugas utama meliputi pemantauan dan penilaian terhadap proyek-proyek pembangunan untuk memastikan bahwa tujuan dan target yang telah ditetapkan tercapai.

Dalam pekerjaan ini, diperlukan kemampuan untuk menganalisis data dan melakukan evaluasi terhadap kemajuan proyek, serta memberikan rekomendasi perbaikan jika diperlukan.

Selain itu, koordinator monitoring dan evaluasi pembangunan juga berperan dalam menyusun laporan dan presentasi mengenai hasil monitoring dan evaluasi kepada pihak terkait.

Apa saya cocok bekerja sebagai Koordinator Monitoring dan Evaluasi Pembangunan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Koordinator Monitoring dan Evaluasi Pembangunan adalah seorang yang analitis, memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik, dan sangat teliti dalam mengumpulkan dan menganalisis data, serta memiliki pemahaman yang baik tentang indikator-indikator pembangunan.

Kandidat yang ideal juga memiliki kemampuan komunikasi yang kuat, kerja tim yang baik, dan dapat bekerja dengan cepat dan efisien dalam lingkungan yang dinamis.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini memiliki ketidakmampuan dalam mengolah data dan analisis, serta tidak memiliki kepekaan dalam mengidentifikasi indikator keberhasilan program pembangunan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Koordinator Monitoring dan Evaluasi Pembangunan adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengumpulkan data dan melaporkannya, padahal sebenarnya mereka juga harus menganalisis data tersebut untuk memberikan rekomendasi dan perbaikan dalam proyek pembangunan.

Ekspektasi terhadap Koordinator Monitoring dan Evaluasi Pembangunan seringkali mengharapkan mereka menjadi ahli di semua bidang pembangunan, padahal kenyataannya mereka memiliki fokus yang lebih spesifik dalam mengawasi dan mengevaluasi proyek-proyek pembangunan.

Perbedaan antara Koordinator Monitoring dan Evaluasi Pembangunan dengan profesi yang mirip, seperti Auditor atau Inspektur, adalah bahwa peran mereka lebih menekankan pada pendeteksian kelemahan dan pengembangan program untuk perbaikan, sedangkan auditor dan inspektur cenderung lebih fokus pada pemenuhan aturan dan regulasi yang ada.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Studi Pembangunan
Manajemen Pembangunan
Statistik
Ekonomi Pembangunan
Kebijakan Publik
Sosiologi Pembangunan
Ilmu Politik
Geografi
Teknik Sipil
Komunikasi Pembangunan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat)
PT PLN (Perusahaan Listrik Negara)
PT Waskita Karya (Persero) Tbk
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
PT Indah Karya (Persero)
PT Nindya Karya (Persero)
PT Rekayasa Industri
PT PP (Persero) Tbk
PT Hutama Karya (Persero) Tbk