Koordinator Pelaporan Laboratorium Kesehatan

  Profil Profesi

Sebagai koordinator pelaporan laboratorium kesehatan, tanggung jawab utama Anda adalah memastikan semua hasil tes laboratorium dikelompokkan dengan benar dan dilaporkan secara akurat.

Anda akan bekerja sama dengan tim laboratorium untuk memeriksa dan mengkonfirmasi hasil tes yang masuk, serta memastikan bahwa semua dokumen dan catatan terkait pelaporan laboratorium terjaga dengan baik.

Selain itu, Anda juga akan berkomunikasi dengan pihak terkait seperti dokter, pasien, atau peneliti untuk memberikan informasi dan menjawab pertanyaan terkait hasil tes laboratorium yang dilaporkan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Koordinator pelaporan laboratorium kesehatan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Koordinator Pelaporan Laboratorium Kesehatan adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang baik tentang metode laboratorium dan prosedur pelaporan, mampu bekerja dengan cermat dan teliti, serta memiliki kemampuan analisis yang kuat.

Dalam posisi ini, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dapat bekerja dengan tim, dan dapat mengatur jadwal dengan efisien guna memastikan pelaporan laboratorium yang akurat dan tepat waktu.

Orang yang kurang teliti, kurang memiliki kemampuan organisasi, dan tidak dapat bekerja dengan tenggat waktu yang ketat tidak cocok dengan pekerjaan sebagai koordinator pelaporan laboratorium kesehatan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Koordinator Pelaporan Laboratorium Kesehatan adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan penulisan laporan saja. Namun, dalam realitasnya, mereka juga bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan dan memastikan data yang akurat dan lengkap sebelum disampaikan.

Salah satu ekspektasi yang salah tentang profesi Koordinator Pelaporan Laboratorium Kesehatan adalah bahwa mereka hanya bekerja di dalam laboratorium. Namun, kenyataannya, mereka juga sering berinteraksi dengan tim medis, dokter, dan petugas kesehatan lainnya untuk memastikan kelancaran komunikasi dan pemahaman data.

Perbedaan yang signifikan antara profesi Koordinator Pelaporan Laboratorium Kesehatan dengan profesi mirip, seperti Teknisi Laboratorium Medis, adalah bahwa koordinator memiliki tanggung jawab lebih dalam hal pengelolaan data dan melibatkan banyak aspek administratif. Sementara itu, teknisi laboratorium medis lebih fokus pada pengumpulan dan analisis data laboratorium.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Laboratorium Medis
Biologi
Kimia
Biomedis
Kesehatan Masyarakat
Farmasi
Mikrobiologi
Gizi
Kedokteran
Kesehatan Lingkungan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kementerian Kesehatan RI
Rumah Sakit Umum
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI)
Laboratorium Klinik Swasta
Perusahaan Farmasi
Perguruan Tinggi dengan Fakultas Kedokteran atau Farmasi
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Organisasi Kesehatan Yang Mendukung Penanggulangan Penyakit Menular
Instansi Riset Kesehatan Nasional atau Daerah