Sebagai koordinator pemeliharaan utilitas, tugas utama meliputi perencanaan, pengawasan, dan pelaksanaan pemeliharaan sistem utilitas di suatu perusahaan.
Pekerjaan ini juga melibatkan analisis kebutuhan pemeliharaan, perencanaan anggaran, dan pengawasan terhadap pekerjaan pemeliharaan yang dilakukan oleh tim teknisi.
Selain itu, koordinator ini juga bertanggung jawab untuk memastikan utilitas seperti listrik, air, dan pendingin udara berfungsi dengan baik dan memberikan pelayanan yang optimal bagi kegiatan operasional perusahaan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Koordinator Pemeliharaan Utilitas adalah seorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam pemeliharaan sistem utilitas seperti listrik, air, dan AC. Mampu bekerja dengan baik dalam kondisi yang berat dan memiliki kemampuan problem solving yang baik.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan atau pengalaman dalam pemeliharaan utilitas, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi koordinator pemeliharaan utilitas adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab memantau dan melaporkan kerusakan, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab mengatur jadwal perawatan rutin dan koordinasi dengan tim teknisi.
Ekspektasi seringkali menganggap bahwa koordinator pemeliharaan utilitas akan langsung terlibat dalam melakukan perbaikan fisik, tetapi realitanya tugas mereka lebih berfokus pada manajemen dan administrasi, seperti mengatur persediaan suku cadang dan mengkoordinasikan pekerjaan tim.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti teknisi pemeliharaan utilitas, adalah bahwa koordinator pemeliharaan utilitas lebih berperan dalam perencanaan dan organisasi, sementara teknisi lebih berperan dalam melakukan perbaikan dan pemeliharaan langsung.