Koordinator Penanggulangan Bencana Pesisir

  Profil Profesi

Tugas sebagai koordinator penanggulangan bencana pesisir adalah mengkoordinasikan upaya penanggulangan bencana di daerah pesisir.

Hal ini mencakup perencanaan, pengorganisasian, dan pelaksanaan kegiatan mitigasi, tanggap darurat, serta pemulihan pasca bencana.

Selain itu, koordinator juga bertanggung jawab dalam membangun kerjasama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, lembaga terkait, serta masyarakat, agar penanggulangan bencana dapat dilakukan secara efektif dan efisien.

Apa saya cocok bekerja sebagai Koordinator Penanggulangan Bencana Pesisir?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Koordinator Penanggulangan Bencana Pesisir adalah seseorang yang tanggap terhadap situasi darurat, memiliki keahlian dalam mengoordinasikan tim respons bencana, dan memiliki pengetahuan yang mendalam tentang penanggulangan bencana khususnya di daerah pesisir.

Jika kamu tidak memiliki kepekaan terhadap situasi darurat, sulit bekerja dalam tekanan yang tinggi, dan tidak memiliki kemampuan untuk mengkoordinasikan tim serta sumber daya dengan efektif, kemungkinan kamu tidak cocok dengan posisi Koordinator Penanggulangan Bencana Pesisir.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Profesi Koordinator Penanggulangan Bencana Pesisir:

Ekspektasi: Memiliki kekuatan super untuk mencegah dan menghentikan segala bencana pesisir.

Realita: Koordinator bertugas untuk merencanakan dan koordinasi tindakan penanggulangan bencana, bukan sebagai "pahlawan penyelamat" langsung.

Ekspektasi: Hanya bekerja saat terjadi bencana pesisir.

Realita: Koordinator bekerja setiap hari dalam kegiatan pengelolaan resiko bencana dan peningkatan kesiapsiagaan di wilayah pesisir.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: Dibandingkan dengan petugas penanggulangan bencana umum, profesi Koordinator Penanggulangan Bencana Pesisir memiliki fokus khusus pada wilayah pesisir, termasuk tantangan yang unik seperti ancaman banjir, tsunami, erosi pantai, dan masalah terkait lingkungan laut.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Studi Keamanan dan Kebencanaan
Manajemen Rantai Pasok Logistik Bencana
Geografi dan Penginderaan Jauh untuk Bencana
Teknik Sipil dengan fokus pada Bencana Alam
Manajemen Risiko Bencana
Ilmu Kelautan dan Perikanan
Kajian Lingkungan Pesisir dan Lautan
Teknologi Informasi dan Sistem Geografis untuk Bencana
Komunikasi Krisis dan Manajemen Bencana
Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat untuk Bencana

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertamina (Persero)
PT Angkasa Pura I (Persero)
PT Angkasa Pura II (Persero)
PT Pelindo I (Persero)
PT Pelindo II (Persero)
PT Pelindo III (Persero)
PT Pelindo IV (Persero)
PT PLN (Persero)
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT Adhi Karya (Persero) Tbk