Koordinator pendidikan inklusi bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan dan mengawasi program pendidikan inklusi di sekolah.
Tugas utama mencakup memastikan aksesibilitas dan akomodasi yang diperlukan bagi siswa penyandang disabilitas, serta mengembangkan strategi pembelajaran yang sesuai.
Selain itu, koordinator juga bertugas untuk berkoordinasi dengan guru, orang tua, dan pihak terkait lainnya untuk memastikan integrasi siswa penyandang disabilitas dalam kegiatan sekolah sehari-hari.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Koordinator Pendidikan Inklusi adalah seorang yang peduli dan peka terhadap kebutuhan anak-anak berkebutuhan khusus, memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan berbagai pihak terkait, dan mampu mengembangkan program pendidikan inklusi yang efektif.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai koordinator pendidikan inklusi adalah mereka yang tidak memiliki pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan dan tantangan anak-anak dengan kebutuhan khusus serta kurang empati terhadap individu yang berbeda.
Miskonsepsi tentang koordinator pendidikan inklusi adalah bahwa tugas utamanya hanya mengurus siswa dengan kebutuhan khusus, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab untuk mengkoordinasi program inklusi di seluruh sekolah.
Ekspektasi tentang profesi koordinator pendidikan inklusi sering kali terlalu tinggi, dengan harapan bahwa mereka bisa mengubah seluruh sistem sekolah menjadi inklusif dalam waktu singkat. Namun, dalam realitasnya, perubahan itu membutuhkan waktu dan kolaborasi yang luas di antara semua pihak terkait.
Perbedaan signifikan antara koordinator pendidikan inklusi dan profesi yang mirip, seperti guru inklusi atau konselor pendidikan khusus, adalah bahwa koordinator pendidikan inklusi bertanggung jawab untuk merencanakan dan mengoordinasikan strategi inklusi di seluruh sekolah, sementara yang lainnya lebih fokus pada pelayanan langsung kepada siswa dengan kebutuhan khusus dalam kelas.