Koordinator Penelitian Bedah Plastik

Koordinator penelitian bedah plastik bertanggung jawab dalam mengatur dan mengawasi segala kegiatan penelitian yang terkait dengan bedah plastik.

Pekerjaan ini meliputi perencanaan dan pengorganisiran penelitian, pengumpulan dan analisis data, serta pembuatan laporan hasil penelitian.

Selain itu, koordinator penelitian bedah plastik juga harus berkolaborasi dengan tim peneliti lain, mengoordinasikan jadwal dan sumber daya, serta memastikan penelitian berjalan sesuai dengan waktu dan anggaran yang ditetapkan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Koordinator penelitian bedah plastik?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Koordinator Penelitian Bedah Plastik adalah mereka yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang bedah plastik, memiliki pengalaman dalam melakukan penelitian, dan memiliki kemampuan analisis data yang baik.

Dalam posisi ini, seorang yang cocok juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang efektif, bisa bekerja secara mandiri, dan memiliki ketepatan dalam mengatur jadwal penelitian yang kompleks.

Jika kamu tidak memiliki latar belakang medis atau ilmu bedah, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang koordinator penelitian bedah plastik adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengawasi proses penelitian saja, padahal sebenarnya mereka juga harus terlibat dalam merancang dan mengembangkan protokol penelitian, mengumpulkan dan menganalisis data, serta berkomunikasi dengan para ahli bedah plastik.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa koordinator penelitian bedah plastik bisa langsung terlibat dalam tindakan operasi, seperti melakukan bedah plastik pada pasien, padahal tugas utama mereka adalah mendukung dan memfasilitasi penelitian yang dilakukan oleh para ahli bedah plastik.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti ahli bedah plastik sendiri, adalah bahwa koordinator penelitian bedah plastik lebih berfokus pada pengelolaan penelitian dan peningkatan ilmu pengetahuan serta pengembangan teknik bedah plastik, sedangkan ahli bedah plastik usianya harus melewati pendidikan medis dan pelatihan spesialisasi dalam melakukan operasi bedah plastik pada pasien.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Biologi
Kedokteran
Kedokteran Gigi
Farmasi
Biomedis
Kimia
Fisika
Teknik Biomedis
Rekayasa Biomedis
Ilmu Kesehatan Masyarakat

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Rumah Sakit Pusat Pertamina
Rumah Sakit Pondok Indah
Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo
Rumah Sakit Husada Utama
Rumah Sakit Fatmawati
Rumah Sakit Mitra Keluarga
Rumah Sakit Premier Bintaro
Rumah Sakit Santa Maria
Rumah Sakit Siloam
Rumah Sakit Hermina