Pekerjaan sebagai koordinator penelitian pendidikan jasmani melibatkan perencanaan dan pelaksanaan penelitian yang berfokus pada bidang pendidikan jasmani.
Tugas utama termasuk merancang metodologi penelitian, mengumpulkan dan menganalisis data, serta menyusun laporan penelitian.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan tim penelitian, guru, dan pihak terkait lainnya untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan penelitian pendidikan jasmani.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Koordinator Penelitian Pendidikan Jasmani adalah seorang yang memiliki latar belakang pendidikan jasmani atau ilmu olahraga, berpengalaman dalam melakukan penelitian, memiliki kemampuan analisis yang kuat, dan mampu bekerja secara mandiri maupun dalam tim.
Dalam tugasnya sebagai koordinator penelitian pendidikan jasmani, orang tersebut juga harus memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik, dapat mengatur dan mengorganisasi kegiatan penelitian, serta memiliki keterampilan komunikasi yang efektif untuk berinteraksi dengan berbagai pihak terkait.
Jika Anda tidak memiliki minat atau pengetahuan dalam bidang pendidikan jasmani dan kurang memiliki keterampilan dalam mengorganisasi dan mengkoordinasikan penelitian, kemungkinan Anda tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang koordinator penelitian pendidikan jasmani adalah bahwa pekerjaannya hanya berfokus pada mengamati dan mengatur aktivitas fisik di sekolah, padahal sebenarnya mereka juga harus mengembangkan dan mengkoordinasikan penelitian di bidang pendidikan jasmani.
Ekspektasi miskonsepsi tentang koordinator penelitian pendidikan jasmani adalah bahwa mereka hanya perlu melaporkan hasil penelitian, namun kenyataannya mereka juga harus memiliki keterampilan analisis data, serta memastikan implementasi hasil penelitian tersebut dalam pembelajaran praktis.
Perbedaan dengan profesi yang mirip yaitu guru pendidikan jasmani, koordinator penelitian pendidikan jasmani berfokus pada penelitian dan pengembangan pendidikan jasmani secara keseluruhan, sedangkan guru pendidikan jasmani lebih fokus pada memberikan pelajaran dan membimbing siswa dalam kegiatan fisik.