Sebagai koordinator penelitian perkotaan, tanggung jawab utamanya adalah mengatur dan mengawasi proyek penelitian yang berkaitan dengan isu-isu perkotaan.
Tugas-tugasnya meliputi merancang metodologi penelitian, mengumpulkan dan menganalisis data, serta menyusun laporan hasil penelitian.
Selain itu, sebagai koordinator, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan tim penelitian dan berkomunikasi dengan pihak terkait, seperti instansi pemerintah dan masyarakat, untuk memastikan penelitian berjalan lancar dan menghasilkan informasi yang relevan untuk pengembangan perkotaan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Koordinator Penelitian Perkotaan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang kuat tentang masalah perkotaan dan kebijakan publik, mampu melakukan analisis data dengan presisi, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
Untuk tugas yang melibatkan kerjasama dengan berbagai pihak, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan diplomasi yang baik dan fleksibel dalam bekerja dengan tim.
Jika kamu tidak tertarik dengan isu-isu perkotaan, tidak memiliki kemampuan analisis yang baik, dan sulit untuk bekerja dalam tim, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi koordinator penelitian perkotaan.
Miskonsepsi tentang koordinator penelitian perkotaan adalah bahwa mereka hanya akan melibatkan diri dalam analisis data dan tidak terlibat dalam pekerjaan lapangan yang sebenarnya.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa koordinator penelitian perkotaan akan memiliki otoritas langsung dalam membuat keputusan penting tentang kebijakan perkotaan.
Perbedaan antara koordinator penelitian perkotaan dan profesi yang mirip, seperti urban planner, adalah bahwa peran koordinator penelitian lebih berfokus pada mengumpulkan dan menganalisis data, sedangkan urban planner lebih berfokus pada perencanaan strategis dan pembangunan fisik dalam lingkungan perkotaan.