Koordinator Pengembangan Ekonomi Kewilayahan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Koordinator Pengembangan Ekonomi Kewilayahan adalah bertanggung jawab untuk merencanakan dan melaksanakan program-program pengembangan ekonomi dalam suatu wilayah.

Tugas utama meliputi melakukan analisis dan penelitian pasar untuk mengidentifikasi potensi ekonomi dan peluang usaha di wilayah tersebut.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat setempat untuk mengembangkan strategi dan kebijakan yang mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan pemerataan pembangunan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Koordinator Pengembangan Ekonomi Kewilayahan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Koordinator Pengembangan Ekonomi Kewilayahan adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang baik tentang pembangunan ekonomi, memiliki keahlian analitis yang kuat, dan mampu berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait.

Koordinator Pengembangan Ekonomi Kewilayahan juga harus memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik dan dapat bekerja secara kolaboratif dengan berbagai stakeholder untuk mencapai hasil yang maksimal dalam pengembangan ekonomi di wilayah tersebut.

Jika kamu adalah seorang yang kurang memiliki pemahaman mendalam tentang ekonomi, kekurangan kemampuan analisa data, dan kurang mampu bekerja dengan tim, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi tentang profesi Koordinator Pengembangan Ekonomi Kewilayahan seringkali mengira bahwa tugasnya hanya sebatas mengkoordinasi program-program ekonomi wilayah, padahal sebenarnya mereka lebih banyak mengurus administrasi dan laporan.

Realitanya, Koordinator Pengembangan Ekonomi Kewilayahan juga bertanggung jawab untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait dalam merencanakan dan mengimplementasikan kegiatan yang dapat meningkatkan perekonomian di wilayah tersebut.

Perbedaannya dengan profesi yang mirip, seperti Koordinator Pembangunan Ekonomi Kewilayahan, dapat dilihat dari fokusnya. Koordinator Pengembangan Ekonomi Kewilayahan lebih berfokus pada pemantauan dan evaluasi program-program ekonomi wilayah, sedangkan Koordinator Pembangunan Ekonomi Kewilayahan lebih berfokus pada perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pembangunan ekonomi wilayah.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ekonomi Pembangunan
Administrasi Publik
Studi Pembangunan
Bank dan Keuangan
Ekonomi Regional
Ilmu Administrasi Negara
Perencanaan Wilayah dan Kota
Manajemen Pembangunan
Kebijakan Publik
Studi Kebijakan Ekonomi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

BPJS Ketenagakerjaan
Bank Negara Indonesia (BNI)
PT Pertamina (Persero)
PT Angkasa Pura I (Persero)
Perusahaan Listrik Negara (PLN)
PT Astra International Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
PT Bukit Asam Tbk (Persero)