Koordinator Perawatan Alat Berat

  Profil Profesi

Sebagai Koordinator Perawatan Alat Berat, tanggung jawab utama Anda adalah mengorganisir dan mengawasi segala kegiatan perbaikan dan pemeliharaan alat berat di perusahaan.

Anda akan bekerja sama dengan tim teknisi untuk menjadwalkan dan melaksanakan perawatan rutin, perbaikan, dan inspeksi alat berat agar tetap dalam kondisi optimal.

Selain itu, Anda juga akan bertanggung jawab dalam mengelola persediaan suku cadang, memantau dan melaporkan kinerja alat berat, serta mengkoordinasikan dengan pihak terkait untuk meminimalisir waktu henti operasional.

Apa saya cocok bekerja sebagai Koordinator Perawatan Alat Berat?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Koordinator Perawatan Alat Berat adalah seseorang yang memiliki pengetahuan teknis yang mendalam tentang alat berat, memiliki kemampuan dalam perencanaan dan pengelolaan perawatan alat berat, serta memiliki keterampilan dalam memimpin tim teknisi.

Sebagai Koordinator Perawatan Alat Berat, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dapat bekerja di bawah tekanan, dan memiliki orientasi terhadap detail untuk memastikan alat berat selalu dalam kondisi yang baik.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup dalam perawatan alat berat, kamu tidak cocok untuk menjadi seorang koordinator perawatan alat berat.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi mengenai profesi Koordinator Perawatan Alat Berat adalah bahwa mereka hanya berperan dalam mengawasi dan mengatur jadwal perawatan alat berat, padahal dalam realitanya mereka juga bertanggung jawab dalam melaksanakan perawatan alat berat tersebut secara langsung.

Ekspektasi miskonsepsi lainnya adalah bahwa Koordinator Perawatan Alat Berat hanya mengurus perawatan rutin alat berat, tetapi realitanya mereka juga harus menghadapi situasi darurat dan memperbaiki alat berat yang mengalami kerusakan mendadak.

Perbedaan antara profesi Koordinator Perawatan Alat Berat dengan profesi yang mirip, seperti Teknisi Alat Berat, adalah bahwa Koordinator Perawatan Alat Berat memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam mengatur dan mengkoordinasikan perawatan alat berat secara keseluruhan, sementara Teknisi Alat Berat lebih berfokus dalam melakukan perawatan dan perbaikan alat berat secara teknis.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Mesin
Teknik Elektro
Teknik Sipil
Manajemen Konstruksi
Teknik Industri
Manajemen Operasi
Teknik Perawatan dan Perbaikan Mesin
Teknik Otomotif
Teknik Listrik
Teknik Konstruksi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Astra International Tbk
PT United Tractors Tbk
PT Adaro Energy Tbk
PT Bukit Asam Tbk
PT Semen Indonesia Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Chevron Pacific Indonesia
PT Freeport Indonesia
PT PLN (Persero)
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk