Sebagai Koordinator produksi perkeretaapian, tanggung jawabnya mencakup mengawasi dan mengatur jalannya produksi kereta api.
Tugas utamanya meliputi pemantauan jadwal produksi, koordinasi dengan tim produksi, dan pemenuhan target produksi yang ditetapkan.
Selain itu, tugasnya juga melibatkan pemantauan kualitas produk, mengidentifikasi kendala produksi, serta melakukan perbaikan dan peningkatan dalam proses produksi kereta api.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Koordinator Produksi Perkeretaapian adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam industri transportasi, memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik, dan mampu mengambil keputusan dengan cepat demi menjaga efisiensi produksi.
Kemampuan untuk bekerja di bawah tekanan dan menghadapi tantangan yang timbul dalam industri perkeretaapian juga sangat penting untuk pekerjaan ini.
Jika kamu tidak memiliki keahlian dalam mengatur produksi dengan detail, tidak terorganisir, dan tidak bisa bekerja dengan tenggat waktu yang ketat, kamu tidak cocok sebagai koordinator produksi perkeretaapian.
Miskonsepsi tentang koordinator produksi perkeretaapian adalah bahwa pekerjaannya hanya mengatur jadwal dan pengiriman kereta, padahal sebenarnya mereka juga harus menghadapi berbagai kendala teknis dan koordinasi dengan tim produksi perkeretaapian.
Ekspektasi tentang profesi ini seringkali menganggap bahwa koordinator produksi perkeretaapian hanya melakukan tugas administratif, sedangkan realitanya mereka juga harus terlibat secara langsung dalam pemeliharaan dan perbaikan kereta.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti manajer produksi perkeretaapian adalah bahwa koordinator produksi memiliki tanggung jawab lebih spesifik dalam mengatur dan memastikan kelancaran produksi kereta, sedangkan manajer produksi memiliki peran yang lebih luas dan juga mengelola aspek lain dalam operasional perkeretaapian.