Sebagai Koordinator Proyek Rekam Medis, tugasnya adalah melakukan pengelolaan dan pemantauan proyek rekam medis di rumah sakit.
Tanggung jawabnya meliputi mengawasi pengumpulan, pengolahan, dan penyimpanan data rekam medis pasien sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Selain itu, Koordinator Proyek Rekam Medis juga bertanggung jawab untuk memastikan keamanan dan kerahasiaan data rekam medis serta melakukan koordinasi dengan tim medis dan pihak terkait lainnya untuk menyusun strategi dan implementasi proyek rekam medis yang efektif.
Seorang koordinator proyek rekam medis harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang sistem rekam medis, kemampuan analisis yang kuat, serta kepemimpinan yang baik agar dapat mengatur dan mengkoordinasi proyek dengan berhasil.
Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang efektif dan mampu bekerja dengan tim multidisiplin untuk mencapai tujuan proyek dengan sukses.
Jika kamu tidak memiliki pengalaman atau minat dalam bidang kesehatan dan tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kamu mungkin tidak cocok untuk menjadi koordinator proyek rekam medis.
Miskonsepsi tentang Koordinator Proyek Rekam Medis adalah mereka hanya bertanggung jawab untuk mengatur dokumen-dokumen medis saja, padahal sebenarnya mereka juga harus berkoordinasi dengan tim medis dan administratif.
Ekspektasi yang salah tentang Koordinator Proyek Rekam Medis adalah mereka akan bekerja dengan sedikit tekanan, namun pada kenyataannya mereka harus bekerja dalam tenggat waktu yang ketat dan menghadapi tantangan logistik yang kompleks.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Administrator Rekam Medis adalah Koordinator Proyek Rekam Medis lebih berfokus pada mengatur dan mengkoordinasikan proyek-proyek rekam medis serta melakukan analisis data, sedangkan Administrator Rekam Medis lebih berfokus pada pengelolaan dan pemeliharaan sistem rekam medis.