Pekerjaan kritikus sastra Jawa Kuna mengharuskan untuk melakukan penelitian dan analisis mendalam terhadap karya-karya sastra dari zaman Jawa Kuno.
Tugas utama meliputi membaca, memahami, dan menafsirkan karya sastra Jawa Kuna, serta menulis analisis dan kritik yang menggali makna dan nilai-nilai di dalamnya.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penelitian historis dan linguistik untuk memahami konteks budaya dan bahasa Jawa Kuno sehingga dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang karya sastra tersebut.
Orang yang cocok sebagai Kritikus Sastra Jawa Kuna adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang sastra Jawa Kuna dan mampu menganalisis dengan baik. Mereka juga harus memiliki kemampuan menulis yang baik dan peka terhadap makna dan simbolisme dalam karya sastra tersebut.
Jika kamu tidak memiliki pemahaman yang mendalam tentang sastra Jawa Kuna dan kurang mampu menganalisis dan menginterpretasikan karya-karya sastra tersebut, kamu tidak cocok menjadi seorang kritikus sastra Jawa Kuna.
Ekspektasi tentang profesi Kritikus Sastra Jawa Kuna adalah mereka bergelut dengan sastra klasik dan memberikan analisis mendalam, namun kenyataannya banyak dari mereka hanya memiliki pengetahuan dasar tentang sastra tersebut.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Kritikus Sastra Modern, adalah adanya keterbatasan informasi dan referensi karena karya sastra Jawa Kuna yang terbatas, sehingga analisis mereka mungkin kurang terperinci.
Beberapa miskonsepsi adalah menganggap Profesi Kritikus Sastra Jawa Kuna hanya mengulas sastra kuno, padahal sebenarnya mereka juga memberikan pandangan tentang perkembangan sastra Jawa hingga saat ini.