Pekerjaan sebagai kritikus sastra Sunda adalah menelaah dan mengevaluasi karya-karya sastra yang ditulis dalam bahasa Sunda.
Melalui penulisan kritis, kritikus sastra Sunda memberikan pandangan dan analisis tentang kualitas, nilai artistik, dan pesan yang terkandung dalam karya sastra Sunda.
Selain itu, kritikus sastra Sunda juga bisa menjadi mediator antara penulis dan pembaca, membantu menunjukkan kelebihan dan kelemahan suatu karya serta memberikan apresiasi dan penghargaan atas karya-karya sastra Sunda yang memiliki nilai tinggi.
Seorang yang berpengetahuan luas tentang sastra Sunda dan mampu menganalisis karya-karya sastra dengan baik, akan cocok sebagai Kritikus Sastra Sunda.
Keterampilan kritis yang tajam dan kepekaan terhadap nuansa bahasa Sunda akan menjadi nilai tambah dalam pekerjaan ini.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan mendalam dan minat yang kuat terhadap sastra Sunda, kemungkinan kamu tidak cocok sebagai seorang kritikus sastra Sunda.
Ekspektasi vs realita menjadi salah satu miskonsepsi tentang profesi Kritikus Sastra Sunda. Banyak yang mengira bahwa seorang kritikus sastra hanya akan membahas karya-karya sastra Sunda saja, padahal seorang kritikus sastra Sunda juga dapat mengulas karya-karya sastra dari budaya lain.
Salah satu perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti jurnalis sastra, adalah Kritikus Sastra Sunda lebih fokus pada sastra yang berkaitan dengan budaya Sunda. Mereka memiliki keahlian khusus dalam mengulas karya sastra dalam konteks bahasa dan budaya Sunda.
Miskonsepsi lainnya adalah Kritikus Sastra Sunda hanya melibatkan diri dalam dunia penulisan. Padahal, seorang kritikus sastra juga seringkali terlibat dalam kegiatan diskusi, pengajaran, dan seminar tentang sastra Sunda, sehingga harus memiliki keterampilan dalam berbicara di depan publik dan berinteraksi dengan masyarakat.