Sebagai kurator batik, tugas utama meliputi penelitian, pengumpulan, dan dokumentasi batik dari berbagai daerah.
Kurator batik juga bertanggung jawab dalam merawat, memastikan keaslian, dan memajang batik secara diagnostik dan estetik.
Selain itu, kurator batik juga berperan dalam menyusun pameran batik, baik di dalam maupun luar negeri, untuk mengenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada masyarakat.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Kurator Batik adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang batik, memiliki kemampuan analisis yang baik dalam mempelajari dan menjelaskan sejarah serta motif-motif batik.
Selain itu, seorang kurator batik juga harus memiliki kreativitas tinggi dalam menyusun pameran dan kemampuan komunikasi yang baik dalam berinteraksi dengan pengunjung.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan dalam batik, maka kamu tidak cocok menjadi seorang kurator batik.
Miskonsepsi tentang profesi Kurator Batik adalah bahwa mereka hanya bertugas mengoleksi dan menampilkan batik tanpa perlu memiliki pengetahuan mendalam tentang sejarah dan teknik batik.
Ekspektasi banyak orang terhadap Kurator Batik adalah mereka hanya bekerja di museum atau galeri, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam riset, konservasi, dan pendidikan terkait batik.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti collector atau dealer batik, adalah Kurator Batik bekerja secara lebih sistematis dan memiliki tanggung jawab untuk memastikan pewarisan dan pengembangan batik secara berkelanjutan, sementara collector atau dealer batik lebih fokus pada aspek komersial atau koleksi pribadi.