Pekerjaan di bidang quality control batik melibatkan pemeriksaan mutu dan kualitas produk batik.
Tugasnya meliputi mengidentifikasi cacat, melakukan pengujian warna dan ketahanan, serta memastikan keakuratan desain dan kualitas jahitan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan tim produksi untuk memperbaiki proses produksi agar menghasilkan batik yang sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan.
Profil orang yang cocok untuk pekerjaan Quality Control Batik adalah seseorang yang teliti, memiliki pengamatan yang baik, dan ahli dalam mengidentifikasi kekurangan atau cacat pada kain batik.
Selain itu, orang yang cocok untuk pekerjaan ini juga harus memiliki pengetahuan mendalam tentang proses produksi batik dan kemampuan analitis yang kuat untuk memastikan kualitas batik yang dihasilkan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Jika kamu tidak teliti, sulit dalam mengatur dan mengorganisir pekerjaan, serta tidak bisa bekerja dengan tenggat waktu yang ketat, kamu tidak cocok untuk menjadi quality control batik.
Miskonsepsi tentang quality control batik adalah bahwa pekerjaan ini hanya tentang memeriksa kualitas batik secara kasar, padahal sebenarnya mereka bertanggung jawab untuk memastikan setiap detail motif, warna, dan kualitas batik sesuai standar yang ditetapkan.
Ekspektasi dalam profesi quality control batik seringkali berfokus pada ide bahwa mereka hanya harus menemukan kesalahan atau cacat dalam batik, tetapi kenyataannya mereka juga harus bekerja sama dengan para pengrajin untuk memberikan umpan balik yang konstruktif dan membantu meningkatkan kualitas produk.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti desainer batik, adalah bahwa quality control batik lebih berfokus pada memeriksa dan mengevaluasi hasil akhir batik, sementara desainer batik bertanggung jawab untuk merancang dan menciptakan motif batik yang unik serta mengembangkan kreativitas dalam industri ini.