Kurator Mode Batik

Pekerjaan di bidang kurator mode batik melibatkan penyelenggaraan dan pengaturan pameran serta koleksi batik yang berhubungan dengan dunia fesyen.

Tugas utama meliputi penelitian, seleksi, dan dokumentasi koleksi batik yang akan dipamerkan, serta merancang tata letak dari pameran tersebut.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan komunikasi dengan para perancang mode, seniman, dan pihak terkait lainnya, serta pemeliharaan dan perawatan koleksi batik agar tetap terjaga kualitasnya.

Apa saya cocok bekerja sebagai Kurator Mode Batik?

Profil orang yang cocok untuk menjadi Kurator Mode Batik adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang batik, memiliki kreativitas tinggi dalam merancang pameran mode yang menarik, serta memiliki koneksi di dunia fashion dan industri kreatif.

Selain itu, seorang kurator mode batik juga harus memiliki kemampuan untuk melakukan riset mendalam tentang sejarah dan perkembangan mode batik, serta dapat mempresentasikan informasi dengan jelas dan menarik kepada publik.

Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan yang mendalam tentang mode dan batik, kamu tidak cocok untuk menjadi seorang kurator mode batik.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Seorang Kurator Mode Batik mungkin dianggap hanya tugasnya memilih dan menata pakaian batik yang cantik. Realita: Seorang Kurator Mode Batik melibatkan pemahaman yang mendalam tentang sejarah, budaya, dan teknik pembuatan batik, serta memiliki kemampuan untuk mengkaji dan menggali kreativitas dalam menghadirkan koleksi batik yang unik dan bernilai. Ekspektasi tersebut kurang mengakui kompleksitas pekerjaannya.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: Perbedaan dengan profesi lain seperti desainer fashion adalah dalam fokusnya. Seorang Kurator Mode Batik bertugas menyusun dan mengelola koleksi batik yang ada, memastikan pelestariannya, serta menghasilkan pameran atau acara yang menjunjung tinggi nilai dan keaslian batik, sementara desainer fashion lebih berperan dalam menciptakan dan merancang pakaian dari berbagai bahan termasuk batik.

Miskonsepsi: Salah satu miskonsepsi tentang profesi Kurator Mode Batik adalah bahwa mereka hanya melakukan pekerjaan yang bersifat tradisional atau kuno. Padahal, seorang Kurator Mode Batik juga perlu mengikuti perkembangan mode dan tren terkini agar koleksi batik yang disajikan tetap relevan dan menarik bagi masyarakat masa kini.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Seni dan Desain
Fashion Design
Fashion Marketing
Tekstil dan Fashion
Pendidikan Seni Rupa
Humaniora
Studi Budaya
Sejarah
Antropologi
Museum Studies

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Museum Tekstil Jakarta
Museum Batik Pekalongan
Museum Batik Yogyakarta
Museum Batik Solo
Museum Batik Semarang
Museum Batik Cirebon
Museum Batik Madura
Museum Batik Indramayu
Galeri Batik Klasik Surakarta
Pusat Batik Jakarta